26. Bitter Truth

478 88 4
                                    

Yerin berdiri di taman rumah sakit dengan damai. Memejamkan mata menikmati udara sejuk pagi ini. Berusaha melupakan semua masalah ke belakang, ia ingin istirahat sebentar.

Pun Wonwoo juga mengerti. Pria itu kembali memberi ruang untuknya, karena memang itu yang Yerin butuh.

Yerin membuka mata. Menatap sekitar melihat banyak pasien dengan pakaian yang sama dengannya. Tanpa sadar ia menyunggingkan senyuman ketika melihat sepasang suami istri paruh baya yang sedang duduk berdampingan saling berpegangan tangan.

Gambaran yang dilihatnya sekarang persis seperti keinginan Yerin ketika tua nanti. Yaitu memiliki hubungan yang harmonis bersama.. dengan Wonwoo.

Senyumnya memudar begitu otaknya memberikan cuplikan ketika ia mengatakan ingin selalu dengan Wonwoo hingga akhir hayat. Tersenyum getir mengingat bagaimana keadaan sekarang.

Takdir memang terkadang menyakitkan.

Lepas pandangan dari pasangan tadi, kini mata Yerin menangkap sosok anak kecil perempuan yang sedang menunjuk ke arahnya. Anak kecil itu mengenakan dress pink se-betis dengan motif bunga. Sangat lucu.

Tapi kenapa nunjuk-nunjuk, ya? Yerin bingung. Anak itu bukan pasien dilihat dari pakaiannya.

Kemana orang tuanya?

Sepersekon kemudian Yerin mengerjap begitu anak kecil tadi melambaikan tangan padanya. Lalu berlari kecil menghampiri Yerin.

“Tante!” panggil anak itu lantang. Yerin toleh kanan kiri, mencari tau siapa yang dipanggil.

“Tante Yerin?” tanya anak itu begitu berdiri di depan Yerin. Sontak kalimat yang diucap menjadi tanda tanya bagi Yerin.

Siapa anak kecil ini?

“Ternyata Mami betul, Tante Yerin cantik banget!!” pujinya dengan senyuman lebar.

“Akhh!” seketika kepala Yerin pening. Memori kembali terputar. Di sana ada Yeonwoo.

Bukan hanya Yeonwoo, tapi juga ada Dongsung, kekasih Yeonwoo.

Tapi kenapa anak kecil ini mengingatkannya pada mereka?

Tiba-tiba pandangan anak kecil itu pindah ke belakang Yerin. Lalu memberikan lambaian seakan ada orang di sana.

Yerin lantas menoleh. Entah harus dideskripsikan seperti apa, tapi rasanya seperti ada hantaman kencang di dada Yerin.

Dia gak salah liat kan.. itu benar Dongsung.

“Hai Yerin,” sapa Dongsung dengan santai. Yerin hampir terjatuh kalau aja gak ditahan Dongsung.

“Eh, lo gapapa? Mending balik ke kamar yuk,” Dongsung mengajaknya kembali ke kamar. Menuntun Yerin dengan telaten.

Anak kecil tadi mengikuti dari belakang.

Sesampainya di kamar, Yerin duduk di sisi ranjang dan Dongsung memberikan minum padanya. Semua itu terlalu sulit diproses oleh Yerin. Banyak sekali pertanyaan di kepala perempuan itu sekarang.

Kenapa Dongsung kemari?

Apakah Yeonwoo ikut?

Siapa anak kecil itu?

Situasi yang sangat aneh. Maksudnya, Yerin gak sedekat itu dengan Dongsung. Pun diingat-ingat, mereka kenal hanya karena Dongsung kekasihnya Yeonwoo.

“Papi, Tante Yerin kenapa?”

Detik itu juga kepala Yerin tertoleh pada anak kecil yang bertanya. Papi katanya?

... atau jangan-jangan ini anak Yeonwoo? Seperti yang Wonwoo bilang tempo hari, bahwa sebenarnya Yeonwoo hamil anak Dongsung, bukan dirinya.

Dating Stranger ⨾ wonwoo, yerin.  ❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang