DLDR
.
.
.
.
"Kalian pasti mengerti kenapa aku mengadakan makan malam hari ini," Mikoto membuka suara setelah makan malam. Mereka masih duduk anteng di meja makan, sembari makan makanan penutup mereka mendengarkan nyonya Uchiha berbicara.Sasuke terlihat kesal, raut wajah datar nampak bertambah datar.
"Kami akan bertunangan, baa-san?"
Shion menggenggam tangan Sasuke yang duduk disampingnya, menatap lembut pria itu yang dibalas dengan tatapan dingin acuh. Shion menahan kesal. Namun ia tahan. Tujuannya belum sampai.
"Ya, tapi Sasuke sudah punya kekasih. Bagaimana?" Tanya Mikoto pada Sasuke. Itachi Dan Fugaku sedari tadi hanya diam. Sejujurnya Itachi tidak menyukai Shion dan tidak setuju pula jika Sasuke dijodohkan dengan wanita iblis ini. Ya, Itachi tahu semuanya. Tentang Shion dan masalalunya. Apalagi jika masalalunya ada sangkut pautnya dengan Sahabat baiknya. Haruno Sasori.
Demi Tuhan, ingin Itachi membunuh wanita itu secepatnya. Namun, permainan belum dimulai.
"Hn,"
"Tidak ada pembelaan?"
"Kalaupun ada, Ibu pasti tidak akan mendengarkannya," Sasuke menjawab dengan nada dingin. Ia sudah muak dengan drama Shion. Kapan Sakura kemari?
Mikoto diam. Memilih melanjutkan makan. Begitupun dengan yang lain. Seharusnya Sakura yang berada diposisi Shion, pasti makan malam Kali ini jauh lebih hangat.
"Baa-san, Shion boleh menginap malam ini?" Tanya Shion setelah makanannya habis. Itachi mengernyit Tak suka.
"Untuk apa?" Sarkasnya. Shion terkejut namun senyum yang ditampilkan membuat Itachi geram dalam diam di wajah datarnya.
"Ingin berbagi cerita selama Shion diluar negeri dengan baa-san, boleh?"
Mikoto memgangguk dan tersenyum.
"Tentu saja,"Makan malam usai. Kini Sasuke berada dikamarnya. Ia memandangi ponsel gelagat menunggu pesan dari seseorang. Ya, Sakura. Sejak pesan terakhir gadis itu kirim, ia tidak mengirim pesan lagi. Kemana gadis itu?
Sasuke masih kepikiran dengan perkataan Sakura. Jadi selama ini Sakura itu keturunan Haruno asli? Kenapa ia tidak tahu? Padahal keluarga Uchiha Dan Haruno sangat dekat. Waktu tragedi itu terjadi, Sasuke umur delapan tahun. Ia belum paham apa yang terjadi ketika melihat keluarganya berduka. Ia pikir Salah Satu keluarga besar Uchiha ada yang meninggal ternyata itu adalah keluarga dekat mereka. Itachi pasti tahu.
"Itachi," Sasuke memasuki kamar Itachi tanpa mengetuk pintu. Didapatinya Itachi tengah menatap sebuah album foto.
Itachi menoleh Dan bersungut protes kenapa adiknya itu tidak mengetuk pintu dulu. "Ada apa?"
"Apa itu?" Tunjuknya seraya duduk disamping Itachi. "album?"
"Ini album Kita bersama keluarga Haruno," Itachi menunjukan sampul album gradasi dengan lambang Uchiha yang dikelilingi bunga Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yandere Girl
Random"Aku tidak bisa hidup tanpamu," "K-kalau begitu, kau tidak akan membunuhku, bukan?" "Tentu saja aku akan membunuhmu!" Sasusaku Fanfic (My Yandere Girl) Genre: Psychological thriller, Romance, Mystery Disclaimer: Masashi Kishimoto