Y

1.1K 127 2
                                    

DLDR

===========================================================================

Tohoku of High School

07:43 a.m

Sakura berjalan menelusuri koridor yang lumayan ramai. Karena sekolah dimulai pukul delapan, Sakura berangkat agak pagi karena dia harus berjalan. Sebenarnya bisa saja Sakura membeli mobil, keluaran terbaru mungkin akan disambarnya. Kita tidak tahu seberapa kaya seorang pelajar bernama Haruno Sakura ini.

Rambut merah muda sepunggung yang diikat ponytail menyerupai teman barunya, Yamanaka Ino. Melambai seiring ia berjalan. Kaki jenjang yang ditutupi kaos kaki hitam sebawah lutut dan sepatu pantopel hitam melangkah menaiki tangga lantai dua, tempat kelasnya berada.

"Haruno-san!" Yamanaka Ino melangkah mendekati Sakura yang masih berdiam diri di anak tangga. "Oh, Yamanaka-san?"

"Waw, gaya rambutmu sama denganku. Kurasa kelas kita memiliki dua kuda poni sekarang." Tanggapnya yang diakhiri dengan kekehan dari keduanya. Mereka berjalan bersama menuju kelas. Saat sampai depan ruang musik, Sakura menghentikan langkahnya.

"Apa itu ayam lagi?" tanyanya saat mendengar lantunan piano samar-samar dari dalam ruangan. Ino mengangguk, "Siapa lagi pagi-pagi yang mau masuk ruang musik yang menyeramnkan itu selain Uchiha Sasuke."

Dan untuk kedua kalinya, Sakura dibuat penasaran dengan sosok Uchiha Sasuke. "Kau mau mengenalnya?" Ino mengaet tangan Sakura dan mengajaknya kembali berjalan.

"Kau mengenalnya?"

"Yeah, dia teman dekatku." Ino mengedikan bahu acuh dan menatap Sakura dengan pandangan penuh tanya. "Aku hanya penasaran saja."

Mereka sampai dikelas dan berjalan menuju bangkunya. Senyum ceria Sakura mengembang ketika beberapa temannya menyapa. "Aa, Selamat pagi," balasnya. Ino duduk dibangku yang berada disamping Sakura. Terlihat Uzumaki Karin yang tengah bergosip dengan teman-temannya dimeja Karin.

"Kau lihat tadi, Sasuke menuju ke ruang musik tadi. Apa dia tidak takut ke ruang musik yang angker itu," tanggap salah satunya. Sakura yang tak tahu apa-apa hanya diam mendengarkan.

"Karena bermain musik adalah kesukaan Sasuke-kun," - Uzumaki Karin, menimpali dengan wajah sayu dan rona pipi yang kentara. Entah kenapa membuat Sakura berdecih sebal. Karin menoleh kebelakang karena mendengar decihan Sakura.

"Ada apa, Haruno?" oh, jadi ini sifat aslinya. Dimana etitutmu Karin? Sakura menatap Karin dengan senyuman cerah seperti biasa. "Ada apa apanya?"

Karin mendecih sebal. "Kau tadi mendecih ketika aku membicarakan Sasuke-kun,"

Sakura terkikik geli. Dia merasa tidak melakukan kesalahan. Apa aku yang salah? Hei, itu karena kau sangat menyebalkan Karin. Mata emerald itu memandangi Karin dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Tadi aku menahan bersin, malah decihan yang keluar," jawaban Sakura membuat Ino tersenyum geli. Tak bisa dipungkiri jika dalam satu hari saja Ino bisa kagum dengan Sakura. Mengagumi senyumnya, ramahnya, dan etitutnya Sakura. Dan yang lebih membuat Ino kagum adalah cara Sakura menahan emosinya. Jika itu Ino, maka akan dengan cepat ia menghancurkan lawan bicaranya.

Dan seketika itu pula tangan Karin melayang di udara dan meninggalkan jejak merah di pipi kanan Sakura. Pekikan penghuni kelas terdengar jelas. "Karin apa yang kau lakukan?!" Ino mendorong Karin dengan kasar hingga pinggangnya terantuk meja.

"Sakura kau tidak apa-apa?"

"Haruno-san?"

"Sakura-san?"

My Yandere GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang