Si Hitam melingkar.

198 12 0
                                    

Setelah beberapa menit perjalanan,akhirnya Raka,Sea Butterfly,dan anggota RAngker lainnya tiba di bukit Alesano.Bukit yang indah,sejuk,dan nyaman ini mampu menyita hati para gadis.

"AAAAAA........Ga sia-sia kita kesini!,indah banget!!"Ujar Clara yang nampak terkagum oleh keindahan Bukit Bogor.

Ayu mengangguk setuju,bibirnya terangkat menampakkan sebuah senyum yang indah menatap pemandangan indah.

"Bogor gila sih!"Ucap Ayu.

"G sia-sia,dari jakarta kesini!"Sambung Dara yang diangguki oleh Kinanti.

Para mas pacar tersenyum melihat para pacar-pacarnya antusias dan bahagia melihat kota Bogor.

Raka menarik Dara dalam pelukannya,tangannya mengelus topi rajut yang menutupi rambut Dara.

"Suka?"

"Iya!"Jawab Dara mengangguk.

"Pliss!Jangan pacaran dulu,kita bikin tenda dulu!"Pinta Dody yang sok tegas,padahal hatinya panas karena dirinya jomblo.

Raka membuang nafasnya kasar,ia melepaskan Dara dari pelukannya,kali ini ia setuju dengan ucapan Dody.Begitupun yang lainnya.Mereka saling membantu membuat tenda,laki-laki di bagi dua kelompok,yang satu membuat tenda untuk mereka tidur,dan yang satu membuat tenda untuk para gadis tidur.

Sementara lelaki sibu membuat tenda,yang perempuan sibuk membereskan perlengkapan dan tempat untuk memasak.Diselang keseriusan ada saja yang bercanda gurau,terutama Dody dan Tomi yang tak henti-hentinya mengerjai para cewe.

"Dod,Tom,sekali lagi lo gangguin kita,lo mati!"Ancam Ayu,yang dibalas ledekan dari mereka berdua.

"Takutt!!!!"Ledek Tomi berlagak bergidik ngeri.

"Mcan ngamuk,kabur!!!"Sambung Dody yang mendapat lemparan kayu dari Ayu hingga mengenai tangannya sedikit.

Dody membalikkan badannya menatap Ayu sembari menunjukan wajah melasnya,"Sakit!!"Ucapnya merintih kesakitan.

Ayu memutar bola matanya jengah,gadis itu tak memperdulikan rintihan dari Dody sedikitpun.

"G usah manja,buruan lanjutin sono!"Omel Ayu.

Tomi hanya tertawa-tawa ria melihat nasib buruk sahabatnya itu,ia tak sadar bahwa dirinya sedari tadi di tatap sinis oleh Ayu.Saat ia sedang fokus mentap kemalangan Dody ia sampai taksadar tiba-tiba kepalanya mendapat timpukan sandal dari Ayu.

"Rasain!!"Teraik Ayu merasa puas.

Yang lain hanya tertawa melihat kekonyolan Dody dan Tomi dan kegalakan Ayu.

Selesai membuat tenda Raka mengajak Dara pergi sedikit menjauh dari temn-temannya,ia manarik Dara tanpa sepengetahuan yang lain.

Dara menatap Raka heran,dirinya tiba-tiba ditarik oleh Raka paksa.Ia melepaskan genggaman Raka,mengangkat alisnya sebelah.Tangan kanan Dara naik menarik kuping kiri Raka,"IHHHHH.....Kalo apa-apa jangan maksa,jangan ngagetin juga.Bilang dulu kek!"Protesnya.

Raka meggaruk atas kepalanya yang tak gatal,Pria itu tersenyum tanpa dosa mendapat omelan dari Dara.

"Kalo di ajak ngomong tuh jawab!,jangan diem mulu!"Omel Dara yang bertambah kesal,melihat pacarnya hanya cengengesan tanpa dosa.

"Maaf....Maaf sayang,hehe!"

"Ish,ketawa lagi!....kamu nyebelin banget tau!"

Berhasil mendapat omelan lagi dari sang kekasih,pria dingin itu lagi-lagi menggaruk anggota tubuhnya meskipun sama sekali tak gatal.Tadi atas kepalanya,sekarang ia menggaru keningnya,"Salah mulu ihh!"Protesnya,setelah itu mendapat pelototan tajam dari Dara.

Pembuktian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang