Best of Partner.

88 10 0
                                    

Setelah semalam mereka menginap di hotel,kini mereka bergegas membereskan barang-barang mereka,karena hari ini mereka akan menuju ke bukit alesano.Rencananya geng RAngker dan Sea Butterfly akan meresmikan anggota mereka di sana.

Awalnya para gadis inginnya ke Bukit Cinta,namun laki-laki menolak.Disana pasti banyak orang-orang pacaran,jadi kurang seru.Meskipun mereka disana tetap akan pacaran tapi mereka akan lebih banyak melakukan aktivitas yang butuh tempat luas dan sepi.(G boleh mesum!).

"Cewe-cewe nimbang mandi,dandan,terus beresin baju aja lama amat!!"Keluh Tomi dan yang lain.

Sudah hampir satu jam lebih mereka menunggu para gadis keluar dari persembunyiannya.

"Tau,gw semenit aja cukup kayanya!"Sambung Dody.

Raka menggelengkan kepalanya,melihat tingkah Tomi dan Dody yang sedri tadi tak henti-hentinya mengomel tak jelas.Kenapa ia biasa saja,karena ia sudah biasa menunggu bundanya dan juga pacarnya.

"Haiii.....G lama kan?"Ujar para gadis bersamaan.

Mereka akhirnya keluar dari kamar,dengan penampilan yang bisa dibilang sama-sama menarik.Bukannya terpukau melihat para gadi-gadis dengan penampilan bisa dibilang cantik,para lelaki malah mendengus nafasnya kasar.

"Para tuan putri!,ada masalah apa sih?"Ujar Dody membuat Dara dan yang lain menaikan alisnya sebelah.

Saat Dody hendak melanjutkan lagi ucapannya yang belum selesai itu langsung terhenti karna terpotong oleh Ayu,"Stttt.....G usah banyak omong,kita udah kesiangan ni!"Ujar Ayu yang langsung di angguki oleh Dara dan yang lainnya.

Mendengar tuturan dari Ayu yang disetujui oleh teman-temannya,membuat para cowo menggeleng hebat.

"Padahal yang bikin kesiangan mereka!"Gerutu Kio yang mampu terdengar oleh Clara.

Clara menatap Kio kejam,"Kamu g suka aku dandan,kenapa di tungguin!!"Omelnya.

Muka Kio terlihat panik,"E...engga ko sayang,kamu salah denger kali!"Ucapnya mencari alasan.

"Maksud kamu aku budek?!"

Dody dan Tomi sedikit menahan tawa,"Pasutri berantem terus!!"Ledek mereka,yang langsung kena toyoran kasar dari Kio.

"Udah buruan cabut!!"Ucap Raka sembari menghampiri gadis yang duduk di samping Kio.

Raka mengulurkan tangannya,meminta Dara untuk bangun.Dara menurut saja,ia bangun dengan bantuan uluran tangan Raka.

Kinanti,Fredi,dan Ayu sudah pergi duluan sejak tadi.Lalu disusul oleh Dody dan Tomi.

"Kita duluan y!"Seru Kio sembari menggandeng Clara yang masih melipat mukanya.

Dara menganggu,dan awalnya ia memajukan langkahnya untuk ikut keluar sebelum akhirnya terhenti karna ada tangan yang memluk pinggangnya.

Gadis itu langsung memutarkan wajahnya kesamping,"Kenapa sayang?"Ucapnya dengan lembut.

Raka menyingkirkan rambut Dara dari wajah indah gadis itu,tangannya sedikit mengangkat dagu Dara,"Akukan udah bilang,ga boleh cantik-cantik.....bandel ahh!"Ujarnyaa langsung melepaskan pelukannya lalu meninggalkan Dara sendirian.

Melihat kebiasaan pacarnya yang tak pernah hilang itu membuat Dara emnggelengkan kepalanya pusing.

"Mas pacar ngambek?hem?"Ujar Dara sambil mengejar Raka.

Gadis itu menarik paksa tangan Raka,membuat tubuh laki-laki itu sontan berbalik.Dara mendekatkan dirinya membuat jarak antara dirinya dan Raka sangatlah dekat.Jantung Raka berdetak begitu kencang,Raka hendak memajukan wajahnya,namun Dara terlebih dahulu memiringkan wajahnya mendekatkan ketelinga kiri Raka sembari membisikan sesuatu,"Pacarnya Raka harus cantik dong,biar pantes bersanding sama kamunya!"Bisiknya.

Pembuktian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang