Sama bukan berarti pertanda,namun taak ada salahnya bila di coba menyatukannya.
-
-"Sayang!dari tadi kamu muter-muter disini gaada yang kamu suka loh,udah yuk pergi aja!"Ucap Layla ibunda Dara.
Mata Dara terus mencari dan mencari,tak tahu apa yang sedang ia cari,"ck,bentar Bun!"Ucapnya sembari menatap keseluruhan toko hewan.
Mata Dara tertuju pada satu tempat,"itu dia!"Ucapnya girang, akhirnya apa yang sedari tadi ia inginkan ketemu juga.
Dara berjalan mendekati sebuah kotak berisi kucing berwarna putih yang sangat amat lucu.
"Bundaaaa!mau ini yah?,"Ucap Dara sembari menunjukkan wajah imutnya untuk merayu bundanya.
"Eem,"Jawab Layla mengangguk.
Dara akhirnya membeli kucing anggora itu, setelah membayar kucing itu Dara dan Layla segara pulang karna sudah cukup sore.Mereka harus segera pulang sebelum Magrib.
"Lucu yah,"Ucap Layla memuji kucing milik Dara.
"Iya dong!"Jawab Dara antusias.
Sepanjang perjalanan Dara dan Layla berbincang ringan,jarak usia antara Layla dan dara hanyalah sekitar 19 tahun.Makanya Layla dan Dara cukup dekat karna usia mereka tak jauh berbeda,dan Layla juga mengerti tentang perbincangan anak jaman sekarang karna itu Dara selalu nyaman berbicara dengan ibundanya.
*****
"Assalamualaikum!"Ucap Riko memberi salam.
"Ayahh! waalaikumsalam,"Jawan Dara dan Layla kompak.
Riko berjalan ke arah dekat TV menuju dua orang ratu yang begitu cantik dan begitu ia cintai.Dia lalu memeluk Dara dan Layla.
"Dara,itu kucing baru?,"Tanya Riko pada kucing yang sedang di gendong oleh Dara.
"Iyaa!kenalin namanya BiyAngel,"Ucap Dara memperkenalkan kucingnya.
Dara terlihat begitu menyayangi kucing itu sampai memberinya nama yang cukup bagus yaitu BiyAngel.
"Cantik kaya yang punya!"Puji Riko.
Melihat jam sudah larut malam,Riko menyuruh putrinya segera ke kamar untuk tidur.Riko memang sangat menyayangi anak dan istrinya tapi ia tak memanjakan mereka,tak lupa ia juga selalu menjalankan ketertiban dari mulai bangun,tidur, sampai pulang dari manapun sudah ia beri batasan waktu.
Mengerti ayahnya sangat tahu waktu Darapun tak pernah membantah perintah ayahnya,karena Dara tahu ayahnya sangat amat disiplin.Jadi apapun yang ayahnya perintah menurut Dara adalah benar.
Mendengar perintah ayahnya Dara segera menuju kamarnya untuk tidur.
Sesampainya di kamar,sebelum tertidur ia mencuci muka dan tangannya terlebih dahulu,lalu menggunakan skincare malam.
Setelah selesai melakukan aktivitas sebelum tidur,ia berbaring di kasurnya lalu membuka handphonenya sebentar karna ada notifikasi chat dari grup.
Si Ambis!!!
Notifikasi chat tersebut ternyata dari grup ia dan kedua sahabatnya Ayu dan Kinanti.
Mulut ember!!
Dara!!!!Kinan😺
Dara!Where are you?Dara
Why?Mulut ember!!
Lo ngapain sih ngikutin Raka!Dara
Ngikutin apaan dah?Kinan😺
Caption lo
Postingan lo
Ngikutin Raka beib
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembuktian Cinta
Ficção AdolescenteAku memang mencintaimu,tapi aku harus di paksa mundur oleh keadaan dan restu dari orang tua kita. namun satu yang pasti yaitu,AKU AKAN TETAP MENCINTAIMU,KINI ATAU SELAMANYA.