4 - Gift

8.9K 885 95
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

Sangkyuu

.

.

.

.

.

© Masashi Kishimoto
Pair : U.Sasuke & H. Sakura

.

.

.

.

.

Sebelumnya, keluarga Uchiha tinggal disebuah rumah sederhana namun elegan. Akan tetapi, dikarenakan sebuah insiden yang tak terduga, rumah itu mengalami kerusakan parah. Karena itulah, selagi menunggu rumah mereka selesai direnovasi, keluarga Uchiha—lebih tepatnya Sakura—memutuskan unutuk tinggal sementara di apartement.

Berhubung apartemen Sasuke hanya memiliki dua kamar, yaitu kamar milik Sasuke dan Sakura, serta kamar milik sarada, akhirnya Sakura pun membagi kamar mereka. Sakura akan tidur bersama Sarada di kamar miliknya, sedangkan Sasuke tidur dengan Sasuke remaja dikamar Sarada.

Jika boleh jujur, Sakura ingin sekali tidur dengan Sasuke. Dia rindu dengan Suami nya tersebut, sudah dua bulan dia tidak bertemu dengan Sasuke. Namun, jika ia egois untuk tidur dengan Sasuke, Sasuke remaja'kan tidak mungkin tidur dengan Sarada.

Selain itu, terlalu kejam juga jika Sasuke remaja tidur dirang tamu. Bagaimana pun juga, kelak dia yang akan menjadi Suami Sakura.

Sebenarnya bukan hanya sakura saja berpikiran seperti itu. Jauh dilubuk hatinya, Sasuke juga ingin tidur dengan Sakura. Dia ingin sekali memeluk Istrinya dan melepaskan rasa penatnya di dalam pelukan Sang Istri.

Walau begitu, karena Sasuke adalah pria tsundere, dia tidak akan memeluk Sakura lebih dulu. Biasanya saat tidur bersama, Sakura lah yang akan memeluknya lebih dulu, sedang dirinya hanya membalas pelukannya.

Tetapi tidak ada pelukan hangat dari Sakura untuk malam ini. Dan untuk pertama kalinya, Sasuke membenci dirinya sendiri—Lebih tepatnya dirinya versi remaja.

"Mama."

"Iya, Sayang."

"Mama ingat besok ada apa?" Tanya Sarada seraya mendudukkan pantatnya dikasur.

"Hari Minggu." Jawab Sakura sekenanya.

Sarada yang mendengarnya menggeleng pelan. "Bukan itu, Mama."

Sakura menyimpan tangannya di dagu. Wajahnya terlihat berpikir keras sambil menerka-nerka. Hingga akhirnya Sakura menepuk dahi lebarnya dengan penuh semangat, "Astaga, Mama baru ingat."

"Jadi—"

.

.

.

.

.

Duo Sasuke itu terbangun dari tidurnya setelah merasa terganggu dengan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela.

Sasuke dewasa memilih untuk keluar kamar dan mandi dikamar mandi yang ada dikamar miliknya. Biarlah versi remaja dari dirinya yang menggunakan kamar mandi disini.

"Mandilah! Aku akan meminjamkan pakaianku."

"Memangnya ada apa dengan pakaianku?"

Sasuke memutar matanya malas, "Kau harus ingat, sekarang ini kau ada dimasa depan. Pakaian seperti itu hanya akan membuatmu terlihat aneh dan mencolok." Ujarnya seraya berjalan menuju keluar kamar.

Road To Sasuke : Thrown Into The Future ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang