5 - Way back

7.8K 761 14
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Sangkyuu


.


© Masashi Kishimoto
Pair : U. sasuke & H. Sakura


.

.

.

.

.


Sudah tiga hari semenjak Sasuke remaja tiba dimasa depan, masa yang seharusnya tidak boleh ia datangi. Semual, Sasuke piker tinggal dimasa depan dengan dirinya versi dewasa serta Sakura dan Sarada akan terasa merepotkan.

Akan tetapi, alih-alih merepotkan, Sasuke justru merasa senang. Setelah sekian lama, Sasuke merasa kembali merasakan memiliki sebuah keluarga.

Tidak sekalipun terpikirkan oleh Sasuke jika menikahi Sakura akan memberinya banyak kebahagiaan seperti sekarang. Seolah waktu yang telah terlewati adalah sebuah penyesalan yang tak terbayarkan.

Setiap harinya dia selalu merasa hangat berada di tengah-tengah mereka.

Sarada dengan segala keingintahuannya, banyak bertanya mengenai klan Uchiha. Walau Sarada sendiri tahu Sasuke tidak akan menjawab, tetapi anak itu tetap saja menanyakan hal yang sama setiap harinya. Atau Sakura yang selalu tersenyum merekah dengan wajah memerah karena keposesifan Sasuke dewasa.

Tidak sekalipun terpikirkan oleh Sasuke jika menikahi Sakura akan memberinya banyak kebahagiaan seperti sekarang. Seolah waktu yang telah terlewati adalah sebuah penyesalan yang tak terbayarkan.

Omong-omong, rasanya sudah lama sekali Sasuke tidak melihat senyuman malu-malu milik Sakura. Yang tersimpan dalam memorinya hanyalah Sakura yang selalu menangis. Mirisnya, Sasuke selalu menjadi alasan bagi setiap tangisan Sakura yang diingatnya.

Huft

Sasuke menghela nafasnya pelan. Sepertinya, dirinya dimasa depan berhasil membuat wanita musim semi itu bahagia. Yah, walaupun Sasuke sendiri merasa malu ketika melihat dirinya dimasa depan begitu agresif dan posesif terhadap Istri pink nya.

Apalagi ketika melihat lambang Uchiha dipunggung Sakura, sebagai seorang Uchiha, Sasuke jelas tahu jika dirinya dimasa depan lah yang menyuruh Sakura untuk selalu membawa lambing klan Uchiha bersamanya. Ayolah, Uchiha tidak suka miliknya diambil orang lain, jadi menandainya adalah pilihan yang tepat.

Apartemen yang ditinggali keluarga kecil Uchiha itu nampak sepi. Rasanya wajar mengingat Sakura sedang berada dirumah sakit. Sedangkan Sasuke dewasa, pria dengan satu tangan itu kini tengah fokus mencari cara untuk mengembalikan dirinya versi remaja kemasa lalu, tentunya dengan diskusi bersama dengan Naruto dan Shikamaru.

Tersisalah Sarada yang dipintai tolong oleh Sakura untuk menemani—ralat, mengawasi—Sasuke remaja.

"Hanya karena aku yang sedang libur tidak ada misi disini, Mama jadi menyuruhku untuk mengawasi Paman yang tidak asik. Padahal aku juga ingin berlatih bersama Boruto dan Mitsuki." Gerutu Sarada sambil menatap Sasuke remaja yang duduk sembari mengganti-ganti Saluran televisi.

Sarada menghela nafasnya pelan saat tak mendapat respon apapun dari Sasuke.

Hingga sebuah ide tiba-tiba muncul dikepalanya. Dengan mengulum senyum, Sarada pun berjalan menghampiri Sasuke yang sedang duduk disofa depan televisi.

Road To Sasuke : Thrown Into The Future ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang