🍁
Malam ini Mino datang ke rumah teman nya yaitu Christian sebenarnya Mino tidak janji untuk datang tapi Ian memohon nya untuk datang.
Baru saja Mino turun dari dalam mobilnya sebuah mobil baru saja datang dan Mino bisa mengenali orang itu hanya dari mobil nya saja.
Johnny keluar dari dalam mobilnya menyapa Mino "Aku fikir kau tidak akan datang"
"Sepertinya aku harus bersosialisasi lagi terlalu lama diam di dalam rumah juga tidak bagus"
"Ne itu benar, kajja" ajak Johnny
Johnnya dan Mino melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah Ian secara bersama.
Saat Mino menekan bel rumah Ian pintu itu langsung terbuka oleh seorang Ahjumma.
"Akhirnya kau mau datang" ucap Ian
"Kau yang meminta tentu saja aku tidak mungkin tidak datang" ucap Mino
"Kau tidak membawa Haechan?" tanya Ian pada Johnny
"Apa disini juga ada taman bermain untuk anak-anak" ucap Johnny "Dia di rumah bersama ibuku" sambung Johnny
"Akan aku kenalkan kau pada istriku" ucap Ian pada Jennie
Dan Mino mengikuti langkah kaki Ian dari belakang begitupun Johnny yang berjalan di sebelah Mino.
"Jennie kenalkan ini sahabatku....."
"Song Mino" ujar Jennie
Mereka bertiga terkejut ketika Jennie menyebut nama Jennie.
"Babe kau mengenalnya?" tanya Ian penasaran
"Eoh"
"Ne? Anio, aku sama sekali tidak mengenalnya dan aku tidak pernah mengenalnya" sambung Jennie
Jennie terbata-bata dan Mino menebaknya jika omongan Jennie itu berbohong.
Dan Mino berusaha mengingat wajah Jennie mungkin Mino mengenal Jennie namun seberapa keras pun Mino mengingatnya Mino tidak merasa pernah mengenal Jennie.
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya? Atau apakah kau mengenalku"
"Untuk apa aku harus mengenalmu" ucap Jennie sinis lalu pergi meninggalkan Mino
Dan jawaban sinis Jennie itu semakin meyakinkan Mino jika mungkin Jennie mengenal Mino tapi dia pura-pura untuk tidak mengenal Mino.
"Aku rasa mungkin dia mengenalku tapi dia pura-pura tidak mengenalku" bisik Mino pada Johnny
"Apa kau mengenalnya? Coba ingat-ingat" balas Johnny berbisik pada Mino
Mino menggelengkan kepalanya "Aku merasa tidak pernah bertemu dengan dia"
Namun mata Mino masih saja menatap Jennie yang berdiri jauh dari tempatnya.
° * ° * °
Masa lalunya terkadang membuat Irene merasa itu dapat membunuhnya, rasa sakit itu masih ada dan itu tidak bisa hilang. Dengan penuh keyakinan Irene berusaha meyakinkan pada dirinya sendiri jika Irene bisa melewati kenangan masa lalunya dan rasa sakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happy Ending [END]
Fanfiction[Bijaklah Dalam Memilih Bacaan] Squel cerita Grand Séducteur, baca dulu cerita sebelumnya kalau langsung baca ke story ini bakalan ngga paham sama cerita nya. Setelah 3 tahun berlalu Mino dan Irene melanjutkan kehidupan mereka masing-masing, namun...