🍁
Irene sedang di dapur membersihkan perabotan dapur yang kotor setelah ayahnya pergi dan ibunya yang mengantarkan ayahnya ke bandara rumah menjadi sepi, hanya ada dirinya dan juga Jinwoo.
Jinwoo yang menangis karena tak ingin kakeknya pergi sudah mulai tenang.
Sedikit terkejut saat Jinwoo memeluk kaki Irene. Jinwoo masih sedih karena ditinggal kakeknya.
"Kau pasti bosan" ucap Irene
"Eomma" rengek Jinwoo
"Jangan menangis Jinwoo eomma kan ada disini, mulai sekarang eomma yang akan menemanimu bermain"
Selesai mencuci piring Irene melepaskan sarung tangan karetnya dan menggendong Jinwoo.
"Kau pasti bosan" ucap Irene
Jinwoo meletakan kepalanya di pundak Irene "Aigoo sayangku pasti kau sangat sedih karena kakek pulang"
"Kajja kita pergi ke taman beramain yang ada di sekitaran apartemen bermain" sambung Irene
"Tapi sebelum itu kau harus memakai jaket dulu" kata Irene lagi
• * • * •
Mino sekarang berada tepat di depan gedung apartemen tempat Irene tinggal.
Berada di dalam mobil Mino mengintai keberadaan Irene. Mino sempat masuk untuk bertanya kepada pengurus apartemen tentang Irene namun petugas itu enggan memberitahu informasi apapun tentang orang yang tinggal di apartemen itu pada orang lain, penjagaan nya benar-benar sangat ketat jadi mau tidak mau Mino menunggu sampai Irene keluar dari gedung apartemen itu.
Johnny terus menerus menelepon Mino sejak tadi, tapi Mino abaikan. Dan sekarang Mino akhirnya terpaksa menjawab telepon dari Johnny.
"Hyobuseo"
"Aku mohon jangan melakukan hal bodoh Song Mino"
"Apa kau fikir aku akan melakukan hal gila supaya Irene muncul, aku menunggu di depan gedung apartemen sampai Irene keluar, kau puas" ucap Mino
"Aku sekarang menyesal memberikan alamat dimana Irene tinggal"
"Aku menyuruhmu sudah sepatutnya kau memberitahuku informasi apapun tentang Irene padaku"
"Aku merasa khawatir dengan Irene sekarang padahal bertemu saja tidak pernah bahkan aku tidak mengenalnya"
"Yak!" bentak Mino "Apa aku seburuk itu" kata Mino lagi
"Jika aku tidak bertemu dengan Irene bagaimana aku bisa memperbaiki semuanya"
"Kau harus sabar Mino menunggu waktu yang tepat untuk bisa bertemu dengan Irene"
"3 tahun aku menunggunya apa sekarang waktu yang belum tepat"
"Jangan paksa dia jika tidak ingin bertemu dengan dirimu kau harus mengontrol egomu"
Saat Mino sedang mengobrol dengan Johnny dari kejauhan Mino melihat seorang perempuan yang sedang menggendong seorang anak laki-laki yah siapa lagi jika itu bukan Irene dan Jinwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happy Ending [END]
Fanfiction[Bijaklah Dalam Memilih Bacaan] Squel cerita Grand Séducteur, baca dulu cerita sebelumnya kalau langsung baca ke story ini bakalan ngga paham sama cerita nya. Setelah 3 tahun berlalu Mino dan Irene melanjutkan kehidupan mereka masing-masing, namun...