03

282 39 24
                                    

🍁

Bel rumah berbunyi seorang perempuan dengan cepat membuka pintu rumahnya.

"Irene?" katanya diam mematung membulatkan kedua bola matanya perempuan itu terkejut

"Annyeong" kata Irene sedikit aneh saat sahabatnya itu menatap dirinya

"YAK!!" teriaknya kencang sampai membuat telinga Irene sakit, perempuan itu memeluk Irene dengan sangat erat

"Bagaimana kabarmu Jennie-ah?" tanya Irene membalas peluka Jennie yang sangat erat sampai membuat Irene sulit bernafas rasanya

"Yak! Bagaimana bisa kau baru datang menemuiku, aku sangat merindukanmu kau tau" kata Jennie dengan suara khas aegyo nya

"Arratseo, arratseo, lepaskan kau membuatku sulit bernafas"

"Siro!" rengek Jennie

"Aku juga sangat merindukanmu, maafkan aku" ucap Irene

Jennie melepaskan pelukan nya dan menggenggam tangan Irene membawa Irene masuk ke dalam rumah Jennie.

"Seharusnya kau meneleponku supaya aku bisa menjemputmu"

"Sengaja aku ingin memberikan kejutan padamu" ucap Irene

Irene menatap rumah Jennie yang tampak berantakan "Rumahmu berantakan sekali"

"Iya, aku akan mengadakan party nanti malam"

"Party apanya itu bukan pesta namanya" ucap suami Jennie yang datang menghampiri

"Hai Ian" sapa Irene sembari tersenyum

"Yak! Kau berharap party yang di penuhi wanita cantik kan?"

"Ani..."

"Jangan bohong!" sela Jennie dengan nada tinggi

Irene terkekeh lalu berkata "Kalian masih saja selalu bertengkar"

"Party macam apa, seperti parasmanan seperti ini, ini bukan party namanya" gerutu Christian

"Di otakmu pesta itu, minuman, banyak wanita cantik dan musik yang keras, makan-makan itu namanya di sebut party juga"

"Party makanan" sambung Jennie

Jennie lalu mengajak Irene duduk di sebuah kursi makan di tengah rumah yang menghadap ke kolam renang.

"Apa yang membawamu ke Seoul, terakhir kau datang ke Seoul di acara pernikahanku kan"

"Aku datang ke Seoul untuk melihat rumah"

"Jinjja?!" ucap Jennie dan Ia secara bersamaan dengan nada terkejut

Irene terkekeh "Ne, aku akan pindah ke Seoul"

Jennie berteriak dengan kencang karena begitu bahagia, sahabat yang dia punya satu-satunya akan kembali dan tinggal di Seoul lagi

"Tapi, apa kau sudah baik-baik saja?" tanya Jennie

"Eung, sekarang aku sudah baik-baik saja, bagaimana pun aku harus kembali menjalani kehidupanku, mulai bekerja dan mencari uang lagi" jawab Irene

Our Happy Ending [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang