Happy reading 💟
***
Dari kemarin Kakashi sama sekali tidak bergerak dari kursinya, pria berambut perak itu sangat fokus pada tumpukan kertas di atas mejanya, bahkan dari semalam Kakashi tidak tidur atau makan sama seklai, ia hanya meminta Shikamaru membawakannya kopi untuk menahan kantuknya.
Dan sekarang Shikamaru membawa nampan dan secangkir kopi diatasnya, ini sudah ke tiga kalinya Kakashi meminta kopi.
"Sensei?"
"Oh, iya terimakasih kopinya, taruh saja disini." Bahkan ia juga tidak menatap Shikamaru sedetikpun.
"Kau tidak apa-apa? Dari semalam kau tidak tidur atau makan apapun." Balas Shikamaru, ia menaruh cangkir itu diatas meja, kemudian mengambil cangkir kopi yang sudah habis.
"Iya, 1 Minggu lagi ada ujian chunin, dan ini ujian chunin ke dua untuk Naruto."
Shikamaru menghela nafas, tapi ia agak lega karena Kakashi tidak semena-mena lagi menyerahkan pekerjaannya pada Shikamaru. Dan memang benar kalau ujian chunin diadakan 1 Minggu lagi, ujian chunin ini pertama kalinya untuk angkatan Konohamaru, dan kedua kalinya untuk Naruto.
"Tapi sensei, kau tidak istirahat dari semalam, setidaknya makan sesuatu atau tidur sebentar."
"Terimakasih sudah mengingatkan, sebentar lagi aku selesai." Kakashi kembali berfokus pada kertas-kertas itu.
Shikamaru tidak meladeninya, ia segera keluar dengan membawa nampan dan bekas kopi tadi, rasanya dari pada menjadi asisten hokage sekarang ia beralih menjadi pelayan.
***
Yamato, Sai, Sakura, dan Naruto berkumpul di tempat mereka berlatih dulu, perkumpulan hari ini adalah bertujuan untuk merayakan ulang tahun Kakashi pada tanggal 15 September besok.Naruto menyarankan untuk merayakannya di Ichiraku ramen, sedangkan Sai dan Sakura meminta untuk merayakannya di rumah Kakashi, dan Yamato memilih untuk merayakannya di kantor hokage.
Perbedaan pendapat itu membuat keempatnya menjadi bingung.
"Lebih baik kita merayakannya di kantor hokage, karena dari kemarin aku dengar Kakashi senpai sedang sangat sibuk untuk persiapan chunin."
"Oh? Benar, sebentar lagi ujian chunin." Ujar Naruto dengan semangat.
"Kau mau ikut ujian chunin kan?" Tanya Sakura, ia dari tadi bergelantungan di dahan pohon.
"Benar! Ini ujian chunin ke dua ku, jadi aku pasti akan berhasil kali ini!" Ucap Naruto dengan serius.
Sai tersenyum seperti biasa, ia menepuk pundak Naruto. "Semangat Naruto, kau pasti berhasil, soalnya lawan mu sama-sama genin, bukan Madara atau Sasuke."
Naruto yang tadinya tersenyum karena mendapat dukungan dari Sai tiba-tiba langsung berwajah kesal.
"Oi!! Kau meremehkan aku?!!" Naruto langsung marah-marah pada Sai.
Yamato langsung menengahi mereka, ia menunjukkan wajah seram yang paling di takuti oleh mereka- oh bukan, Sai nampaknya tidak takut sama sekali dengan wajah menyeramkan Yamato.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With U [KakaSaku] TAMAT
Fanfictionpenantian Haruno Sakura selesai setelah bertahun-tahun lamanya, dan tragisnya Sakura ditinggalkan lagi oleh cinta pertamanya. Sekarang Sakura ditinggal jauh dan selama-lamanya. oiii!! pecinta KakaSaku merapat!!! ! guys ini hanya karangan, jauh dari...