Happy reading 💟
***
"Hidup cuma sekali, jadi ayo lakukan sesuatu yang belum pernah kau lakukan!"
"Kalau tidak?"
"Heh! Onii-chan mau mati penasaran?!"
"Siapa yang kau panggil Onii-chan, Boruto?"
"Geez! Kau sangat, sangat, membosankan!!" Ujar Boruto sambil menunjuk-nunjuk kesal pada Kai. "Oi, Kai, kalau kau tidak ikut, si Shikadai juga tidak akan ikut! Jadi nanti aku akan pergi sendirian?!! HAH?!"
"Onii-chan!!" Seorang gadis berlari-lari dengan sangat cepat menghampiri mereka berdua, dengan postur tubuh yang kecil namun tinggi, rambut perak dan iris mata emerald nya, tidak salah lagi, dia adalah Kei, adik keduanya.
"Kei! Kei-chan! Kau mau tidak ikut makan hamburger bersama ku?!" Ajak Boruto degan semangat.
Kei mengangguk. "Ayo, aku juga belum makan dan lapar."
"Yahaha! Bagus! Kalau begitu, onii-chan, aku akan pergi dengan adik mu!"
"Oi! Jangan bawa adikku sembarangan dasar kampret!"
___
Selesai makan hamburger mereka melanjutkan dengan jalan-jalan, sekarang makin ramai karena bertambahnya Shikadai, Inojin, dan Chouchou. Oh, Kai juga gabung karena adiknya dibawa."Hei, Kei-chan, mau kah kau menerima rasa cinta ku?" Inojin tersenyum sambil memberikan setangkai bunga yang ia petik dari toko ibunya.
"Tidak." Jawab Kei yang fokus pada bukunya.
"Kalau begitu, terima lah bunga ini supaya kau bisa merasakan perasaan cinta ku yang sesungguhnya."
"Emoh."
"Inojin, jangan melakukan itu lagi pada adikku, atau aku gantung kau dengan kepala terbalik."
"Nggak denger."
"Kampret!"
Shikadai mendengus, percakapan yang sangat absurd. "Inojin, kau dapat darimana kalimat seperti itu?" Tanyanya.
"Buku, kau mau pinjam?" Inojin mengeluarkan buku dari saku senjatanya, ia memberikannya pada Shikadai.
"Tidak. Tapi kalimat yang kau keluarkan seperti orang dewasa." Balas Shikadai, matanya sangat fokus pada game yang ia pegang sedari tadi, ia sedang memainkan game dengan Boruto.
"Heh? Bagus kan?"
"Jelek, anak-anak seperti kita belum pantas mengeluarkan kalimat seperti itu." Ujar Shikadai yang di setujui or semuanya dengan anggukan, kecuali Inojin.
"Benar. Apa lagi meminta seorang perempuan menjadi pacar mu di depan kakaknya, itu hal yang memalukan." Sahut Kai.
"Ah, kalau begitu aku akan mencobanya pada Himwari-chan saat Boruto tidak ada."
"HEH?! JANGAN MACAM-MACAM PADA HIMA!!" Teriak Boruto yang langsung emosi dan menarik baju Inojin.
"Muhasabah diri anda dong, masa mau membat adik-adik yang masih imut." Balas Kai sambil berseringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With U [KakaSaku] TAMAT
Fanfictionpenantian Haruno Sakura selesai setelah bertahun-tahun lamanya, dan tragisnya Sakura ditinggalkan lagi oleh cinta pertamanya. Sekarang Sakura ditinggal jauh dan selama-lamanya. oiii!! pecinta KakaSaku merapat!!! ! guys ini hanya karangan, jauh dari...