Stuck With U [KakaSaku] TAMAT

20| trip to

Happy reading 💟

***

Sakura mengeluarkan pedang yang terus tersimpan di belakangnya, ia menodongkannya pada seorang laki-laki yang sedang mencegat perjalanan mereka.

Ah, siapa sangka perjalanan kali ini harus ada gangguan.

Diam-diam dari belakangnya jurus bayangan Shikamaru langsung mengenai si pria itu, ini kesempatan Sakura, ia berlari sekencang mungkin lalu melayangkan pukulannya yang sangat kuat mengarah pada jantungnya.

Pria itu langsung mengeluarkan darah dari mulutnya, bahkan sampai mengenai tangan Sakura yang akhirnya berlumuran darah. Merasa kurang puas akhirnya Sakura langsung menusukkan pedangnya pada tempat yang ia pukul tadi.

Shikamaru langsung melepaskan jurus bayangannya, pria itu langsung tergeletak di tanah dan masih mengeluarkan darah.

Setelah itu Sakura langsung menyeretnya ke arah pohon yang ada di dekatnya, ia lalu menyenderkan tubuh besar pria itu.

Sakura melepaskan baju pria itu, dan betapa terkejutnya di dalam baju itu berisi banyak sekali obat-obatan dan beberapa perhiasan.

"Hokage-sama!"

Sakura memperlihatkan semua yang ia temukan, dari obat-obatan dan perhiasan itu.

"Hmm, mungkin dia seorang pecandu obat-obatan terlarang, dilihat dari tubuhnya juga begitu." Kakashi memegang perhiasan dan obat-obatan yang Sakura temukan ia lalu membawanya pada Tsunade.

Di belakang ada Hinata dan satu Anbu yang sedang menjaga perempuan dengan rambut hitam itu, nampaknya ia terluka setelah banyak omong dan mengata-ngatai pria tadi.

Sakura segera mendekatinya dan duduk di sebelahnya, dari tangannya terlihat cahaya hijau, untuk menyembuhkan orang biasa tanpa kemampuan ninja seperti mereka mungkin akan memakan waktu lama untuk proses pemulihannya.

"Dasar perempuan kasar." Ujar perempuan itu, ia bahkan masih sempat mengatai setelah di tolong begini?

Sakura menggeram kesal, dari dalam topeng wajahnya sudah berubah kesal. "Siapa nama mu?"

"Akemi! Kenapa?!"

"Ano.. Akemi-san, kau harus baik pada Sakura-chan, dia sudah menyelamatkan kita semua." Ujar Hinata dengan lembut, namun disampingnya tangan Hinata mengepal.

"Hah?! Berterimakasih kepada perempuan kasar sepertinya?! Yang benar saja!" Bentak Akemi pada Hinata.

Tanpa basa-basi lagi Sakura langsung berdiri dan menarik tangan Hinata juga satu Anbu yang dari tadi melindungi si Akemi itu, bahkan salah satu Anbu itu juga terluka saat melindungi Akemi.

"Tsunade-sama, tolong sembuhkan si Akemi itu, kami muak."

Sakura langsung mengobati teman Anbu nya, ia hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk menutup luka sayatan di perutnya.

"Terimakasih." Sakura mengangguk dan ikut duduk di sampingnya, ia melihat bekas darah yang masih jelas di tangannya.

"Sakura-chan, lebih baik kau cuci tangan mu dulu, di dekat sini ada danau." Ujar Hinata.