Takashi mitsuya adalah pria staright,lalu bagaimana jika seorang pria mencoba menjadikan dia kekasihnya? akankah dirinya menolak atau malah menerima?.
seperti saat ini, hidup mitsuya bisa dibilang tidak baik-baik saja akhir-akhir ini. bagaimana tid...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
Dapatkan tendangan pada kakinya Taiju langsung melihat kearah pemuda dengan surai liliac yang kini memandang Taiju dengan tatapan tak kalah tajam dari tatapan Taiju pada Hakkai sebelumnya, tak tau darimana datangnya Mitsuya saat itu namun sekarang ini Taiju enggan memikirkan hal tersebut dan kembali fokus pada Hakkai yang tersungkur disana. Abaikan Mitsuya dirinya berjalan kembali kearah Hakkai tapi tentu saja Mitsuya langsung pasang badan melindungi Hakkai yang ada disana.
Melihat Mitsuya yang pasang badan untuk adiknya Taiju tak ambil pusing walaupun Mitsuya adalah adik tingkatnya tadi sore sempat dia kagumi parasnya, Taiju tak peduli dianggap sebagai seorang penjahat atau apapun karna sekarang ini yang lebih penting adalah mendisiplinkan adiknya "Minggir" Suara berat mengintimidasi itu keluar dari mulut Taiju ditujukan pada Mitsuya yang ada dihadapan dirinya, jujur saja Taiju tak suka ada orang yang mencampuri urusan keluarga dirinya seperti yang dilakukan oleh Mitsuya kali ini "Aku mencoba bersikap baik jadi pergilah sekarang atau aku akan benar-benar membuatmu seperti hakkai nantinya" Ancam Taiju tapi hal itu tak membuat Mitsuya merasa gentar sedikitpun.
Dia tetap diam disana sambil menghadang Taiju yang tubuhnya dua kali lipat lebih besar dari dirinya, melihat kegigihan Mitsuya itu Taiju yang sudah kehabisan kesabaran langsung menghantam Mitsuya begitu saja dengan satu tangan sukses buat pemuda tersebut terpental kesisi ruangan sangking kencangnya pukulan yang diberikan Taiju pada dirinya 'Brengsek, dia manusia atau apa sih?' eluh Mitsuya yang kesakitan disana tapi setelah itu bangkit dan kembali halangi Taiju yang hendak memukul Hakkai yang bahkan sudah tidak sadarkan diri.
Mitsuya tak mau mengecewakan yuzuha oleh sebab itu sekarang ini dia bangkit dan tahan rasa sakit ditubuhnya untuk melindungi Hakkai dan tak kecewakan kepercayaan yang yuzuha tanam pada dirinya.
"Apa kau gila? Dia adikmu dan kau akan memukul dirinya, apa kau tidak waras?" Teriak Mitsuya sambil tahan tangan Taiju yang sekarang ini hentikan pukulannya setelah dengar apa yang dikatakan oleh Mitsuya, Taiju diam beberapa saat lalu berbalik menatap manik Mitsuya disana "Tau apa kau tentang ini? Kau hanya orang luar, jangan berani mencampuri urusan keluargaku" Jelas Taiju dengan ekspresi wajah yang datar sambil mentap mitsuya dan buat pemuda itu diam sejenak lalu mengenggam tangan Taiju disana "Aku tidak tau sebesar apa beban yang kau pikul saat ini, tapi bukankan sebuah kekerasan tak akan menghasilkan kebaikan? Lebih baik kau disiplinkan adikmu dengan cara lain, itu akan bekerja daripada sebuah kekerasan" Balas Mitsuya jelaskan bahwa cara Taiju mendisiplinkan adiknya benar-benar salah karna segala sesuatu yang dimulai dengan kekerasan tak akan hasilkan hal yang baik.
Mau sebanyak apapun Taiju melancarkan pukulan pada Hakkai pada akhirnya adik-adiknya tak akan pernah menurut padanya yang ada mereka akan semakin membenci Taiju karna bersikap terlalu keras pada keduanya.