Chp 21

343 46 2
                                    

⚠Warning BxB⚠
[Tokyo Revengers || Takashi Mitsuya]
_

_Happy Reading_

Mendengar apa yang baru saja Taiju katakan sungguh membuat Ran naik pitam, wajahnya menahan kesal dengan tangan mengepal sebelum mendorong Taiju kebelakang cukup kasar lantas raih kerah baju pemuda itu.

"Gausah bawa-bawa orang tua deh, terserah mau didik kayak gimana itu bukan urusan kamu jadi baiknya gausah bawa-bawa mereka dalam permasalahan ini" Marah Ran merasa tersinggung akan apa yang baru saja Taiju katakan disana,

Pemuda itu tak bermaksud demikian, tapi setelah mendengar perkataan Ran kini Taiju merasa bahwa pemuda itu memang tak memiliki hubungan harmonis dengan orang tuanya, bisa saja sikapnya yang mudah tersulut ini karna berada di lingkungan yang buruk. Taiju merasa cukup kasihan namun walaupun demikian apa yang Ran lakukan sungguh tidak bisa dibenarkan karna bisa saja itu akan membuat mental seseorang menjadi down, harusnya jika dia tak mendapatkan lingkungan yang baik dia harus menciptakan di lingkungan teman dengan berbuat baik agar tak semakin memperburuk jalan pemikiran dan keadaan psikisnya.

"I'm sorry, aku ga bermaksud ngomong gitu dan beneran minta maaf kalau bikin kamu tersinggung. Aku gatau kamu ada masalah kayak apa tapi harusnya kamu ga ngelakuin hal yang merugikan orang lain, apalagi sampai masuk rumah sakit kayak gini" Tutur Taiju berusaha untuk memperhalus cara bicaranya karna melihat tempramen Ran yang seperti ini dia sama sekali tak bisa diajak untuk bicara dengan tinggi, jika memulai dengan nada tinggi maka dia akan semakin menjadi.

"Ngerugiin apaan sih? Dengerin ya, dia sampai begini ya gara-gara dia sendiri. Omongannya itu beneran ngelewatin batas, pantes dong aku marah dan bikin dia masuk RS? Orang kayak Mitsuya itu bikin aku risih" Jelasnya merasa bahwa Mitsuya sampai dalam keadaan seperti ini tak lain adalah karna ulahnya sendiri, Ran sama sekali tak merasa bersalah karna dia beranggapan Mitsuya yang memancing emosinya hingga terjadilah kejadian ini.

Apa yang baru saja Ran katakan sungguh sulit untuk dipercaya karna selama ini Taiju megenal Mitsuya sebagai orang yang baik, daridulu dia selalu menemani kedua adiknya dan dia juga yang membuat hubungannya dengan adiknya memabaik jadi jelas tak mungkin pemuda itu sampai memancing amarah Ran, kalaupun iya pasti ada awal mulainya. Tak akan jadi asap jika tak ada api, pasti keduanya terlibat sebuah masalah dan berakhir dengan Ran yang terbawa emosi disana.

Taiju meyakini hal tersebut, tapi dia tak bisa membuktikan dugaannya dengan jelas karna tiba-tiba dipanggil untuk menemui kepsek dan terpaksa harus meninggalkan Ran yang terus saja menatap dia dengan pandangan mata tajam.

"Kita bicara lagi nanti" Ucapannya sebelum berlalu pergi sambil sentuh pundak Ran dan hanya dibalas dengan umpatan kasar yang meluncur dari mulu pemuda itu.

Ran sungguh kesal pada Taiju, dia berkata seolah semua adalah salahnya padahal dia seperti ini juga karna pemuda itu yang memulainya, dia kesal dan menjadi seperti ini. Ran akui dia tak bisa mengontrol emosi, tapi dia tak pernah menyesal atas apa yang dia lakukan karna merasa benar padahal jelas itu adalah sebuah kesalahan besar dan awal dari kehancuran hubungan dirinya dengan adiknya.

Selesai berselisih dengan Taiju segeralah Ran kembali ke kelas, dia ambil tempat duduk disebelah Rin tapi pemuda itu terlihat sama sekali tak peduli dengan dirinya bahkan saat Ran mencoba untuk bicara Rin semakin menjauh darinya. Bahkan kini adiknya pun bersikap seperti seorang bajingan, pikirnya saat itu.

"Gila ya kamu Rin" Celetuk Ran tiba-tiba sambil menggebrak meja buat seisi kelas kini menatap pada keduanya dan Rin yang dapatkan teguran ini hanya melirik sekilas sebelum kembali alihkan pandangannya

Love straight man [Takashi Mitsuya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang