5. Gallery

66 8 6
                                    

Sebelum dibaca harap di vote dulu, ya readers. Karna satu vote dari kalian itu sangat berarti. Ayo jan pelit, pelit nambah dosa loh, hihi🙂. Terimakasih atas votenya^^

                   Happy reading^>♡







"Hyung-jae! over kesini."

"Whoaaaaaa!!!"

Siswa-siswi bersorak untuk tim yang mencetak angka dalam pertandingan permainan basket ini. Biasalah, pertandingan yang didasari taruhan antara kelas kelas A dan C yang bocah-bocahnya tak pernah akur.

"Hyung-jae~yaa!!

"Hey, lihat Kim hoon dia mencetak angka dengan ketampanannya yang tak pernah berkurang."

"Lihat Hyung-jae, saat berkeringat pun dia tetap tampan, kyaaa!! Tampannya."

Sebagian dari siswi ini tidak peduli dengan pertandingan ini sebenarnya, mereka hanya ingin melihat pujaan hati mereka yang tampil dengan keren.

"Yakk! Hyung-jae akan mencetak angka lagi."

"Whoaaa!!!"

"Jae~ya bidikan yang bagus," ucap Asahi pada kawan satu timnya.

"Hyung-jae~ yaa ... kau sangat keren!" Teriak salah satu siswi yang menonton.

"Ommo, dia melihat ke arahku dan tersenyum!" Gadis ini histeris sendiri mendapat notice dari Hyung-jae.

"Aku mencari kalian, ternyata disini."

Yuna mendapati Yuqi dan Denise yang ternyata sedang menonton pertandingan yang panas.

"Kalian sudah mengerjakan tugas matematika? tadi saat bel kalian langsung keluar dari kelas tanpa kembali lagi. Dasar kalian meninggalkanku sendiri," gerutu Yuna.

"Bukan maksud meninggalkanmu. Tapi tersesat disini, Kami sungguh tak bisa melewatkannya. ini seru," jelas Yuqi.

"Kerjakan dulu tugas kalian,
bel masuk ini tugas dikumpulkan." Yuna memperingati Yuqi yang kelewat santai.

"Sedikit lagi pertandingan ini selesai. Yuna~ya, Apa kau tak mau melihat Hyung-Jae. Anak kelas kita, dia membantu teman-temannya di Kelas C-1." Denise terlalu sayang untuk melewatkan ini, masalah Tugas, Yuna bisa membantu nanti.

"Aku tidak tertarik dengannya," ucap Yuna Spontan, lalu sadar sendiri.

"Yuna~ya kami juga tidak bilang kau tertarik dengannya." Yuqi mulai menggoda.

"Berhenti Yuqi, aku tak mau membantumu mengerjakan tugas."

"Eh ... uri Yuna jangan marah, aku hanya bercanda saja."

Yuna bereaksi berlebihan, Yuqi ingin sekali lagi menggodanya. Tapi nanti dia akan kesusahan membujuk Yuna untuk membantu mengerjakan Tugas Matematikanya. Yuna akan membantunya nanti tapi ... Yuqi harus melakukan sesuatu karna sudah membuat Yuna kesal.

Yuqi ini tidak tertarik dan benci dengan pelajaran matematika. Bukannya dia bodoh dalam berhitung, tapi dia kesusahan mempelajari dan mengerti rumus-rumusnya, entahlah dia sulit mencerna dan mengerti pelajaran satu ini.

Sedangkang Yuna, adalah siswi yang pandai dikelas, dia selalu mendapatkan peringkat satu, Yuna juga menonjol dalam pelajaran Matematika.

Sedangkan Denise si jagonya pelajaran bahasa walau tak sepintar Yuna pada matematika, setidaknya Dia masih bisa mengerti rumusnya dan mengingatnya.

Sementara itu, Hyung-jae yang ada di
lapangan tak sengaja melihat Yuna yang berjalan keluar meninggalkan ruang pertandingan. Sesaat itu menyita dunia Hyung-jae.

About Relationships -Tamat-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang