Sebelum dibaca harap di vote dulu ya readers. Karna satu vote dari kalian itu sangat berarti. Terimakasih atas vote-nya^^Happy reading:)
"Ujung penderitaan yang ada menjelaskan mengapa hidup harus ada 'tragedi'."
Keadaan masih seperti ini, setidaknya ada sedikit perkembangan dari kasus hilangnya Roséanne Park. Polisi menyelidiki ulang galeri foto "J-Photo" dengan lebih teliti lagi, karna ini adalah tempat terakhir rosé berada sebelum dikabarkan menghilang.
Dan polisi menduga, ini adalah tempat menghilangnya seorang Roséanne. Hal ini mencuat karna bukti rekaman yang mereka lihat waktu itu menguatkan dugaan mereka, tapi harus menyelidiki lebih dalam lagi, untuk mendapatkan kebenarannya. Karna beberapa hal masih kelabu.
Pemilik tempatnya pun dipanggil polisi, dan dimintai keterangannya. Soal dimana dia pada waktu itu dan kegiatan apa yang ia lakukan.
Sama seperti dirinya, anak buahnya, pengurus galeri itu pun sama, juga polisi menemukan beberapa orang yang datang kegaleri pada hari pameran tersebut, setelah menyebarkan berita. Mau tak mau kasus ini tak bisa ditutupi.
Jung masih belum ditetapkan sebagai tersangka. karna bukti yang belum cukup kuat untuk menunjukkan dia pelakunya.
Dan Hyong-jae yang diam seperti sedang menunggu waktu yang tepat untuk sesuatu, walau sebenarnya, hatinya sudah tak bisa menahan dan hancur Karna kabar hilangnya putri semata wayangnya.
~~~~~
Hari ini Jisoo berada di sekitar jembatan sungai Han, ia tengah berjalan-jalan sambil menghirup udara pagi yang segar. Wajahnya yang cantik di terpa angin sepoi-sepoi itu terlihat lelah. Bagaimana tidak? hampir seminggu ini dia tak bisa tenang.
Terus saja khawatir akan Rosé yang tak tahu ada dimana, bagaimana keadaannya, dan apa yang terjadi padanya sekarang ini.
Pikiran Jisoo kacau dan hatinya dilanda resah dan takut. Harapannya satu-satunya sekarang adalah Tuhan, dan para polisi sebagai jalan akan doa-doa Jisoo.
Ditambah lagi pekerjaannya, yah beban pikiran Jisoo jadi bertambah sekarang. Bukan bermaksud untuk mengeluh, Jisoo menganggap hidup ini bagai suatu perjalanan petualangan, kadang ia melewati jalan yang panjang seperti tak akan
ada ujungnya, kadang bukit-bukit.Atau bahkan gunung dan tebing dimana ketika ia mendaki atau memanjatnya dia harus berhati-hati akan keselamatan dirinya dan apapun yang penting dari dirinya.
Jisoo berharap semoga dalam pendakian gunung kali ini, suatu hal pentingnya yang jatuh dan hilang bisa ia temukan dan kembali lagi, mendaki bersama menuju puncaknya dan melewatinya, hingga menemukan suatu medan yang rata.
Kadang Jisoo juga mengkhawatirkan Chanyeol, bagaimana tidak? lelaki yang dicintainya itu pasti sedang berada dalam fase yang sama seperti dirinya.
Atau bahkan lebih dari dia. Ia selalu memberi semangat dan harapan pada chanyeol bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Mereka berusaha, dan berdoa bersama, pasti Rosé akan segera kembali pada mereka. Kadang jisoo membayangkan bagaimana nanti Irene yang berada disamping chanyeol dan mereka berbagi segala sesuatu.
Masalah yang ada di pundak chanyeol jadi ringan, atau kesedihan dalam hatinya dihibur karna diceritakannya pada irene yang selalu berada di sampingnya.
Kadang jisoo juga seperti itu, membayangkan hal yang dianggapnya mustahil ini. Dia tidak tahu kalau perasaan ini akan menyusahkan hatinya seperti ini.
Awalnya waktu dia kecil, ini hanyalah rasa kagum. Tapi lama-kelamaan ini berubah menjadi rasa suka yang tidak biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Relationships -Tamat-
FanficSetiap hubungan yang terjalin haruslah di landaskan dengan kepercayaan. Kepercayaan di bangun dari kejujuran, tanpa hal itu bagaimana hubungan tersebut akan abadi? Ya, walaupun disamping harus di selingi dengan kesetian, tapi apakah kesetiaan saja c...