Sorry for typo(s)
.
.
.Sella yang udah ngerasa dari awal kalau air muka Nancy agak berubah semenjak Sandra sebut nama Yoshi, jadi makin kepo. Sella memutuskan nyamperin Nancy ke kamarnya malam itu juga.
Dengan rasa kepo yang memuncak, otak Sella secara spontan mikirin kemungkinan-kemungkinan yang ada. So far kemungkinan yang paling jauh adalah kalo ternyata Yoshi adalah pacarnya Nancy.
Wajar sih kalo Sella berspekulasi kaya gitu, Nancy aja tertutup banget soal pacarnya. Kalo dulu Nancy enggak keceplosan sebut pacarnya, mungkin sekarang Sella gak tahu kalau Nancy udah punya pacar.
Bisa aja kan, Nancy pacaran sama Yoshi, terus mereka belum siap buat go public, takut disuruh traktir temennya misalnya, makanya mereka milih backstreet.
Oke makin lama pikiran Sella makin ngaco. Sebelum tambah ngaco, Sella mau pastiin sama Nancy.
Dalam sekali ketuk, pintu kamar Nancy udah kebuka.
"Ngapain kesini? Mau ngutang?" tanya Nancy.
"Suudzon aja lo. Gue mau ngomong sama lo." kata Sella sambil jalan masuk kamar Nancy.
Gak cuma itu, Sella langsung rebahan di kasur nya Nancy kaya orang gak punya dosa.
"Belum juga disuruh masuk."
"Lama lo."
"Ngomongin apa?"
Sella bangun dari posisinya.
"Gue sadar loh pas Sandra sebut nama Yoshi tadi, muka lo agak berubah. Gak mau cerita?" pancing Sella.
"Jangan kenceng-kenceng ngomongnya. Nanti kedengeran kamar sebelah." Nancy melotot.
"Tapi benerkan?" tanya Sella sedikit berbisik.
Nancy menghela nafas.
"Oke, gue bakal cerita semuanya sama lo. Lagian gue juga butuh orang buat ngasih saran."
"Apa tuh?"
Nancy nunjukin chat nya dia sama Yoshi. Sontak Sella ternganga sambil nutupin mulutnya.
"Oh God, kalian pernah deket?"
"Dibilangin jangan kenceng-kenceng." Mata Nancy udah kaya mau lepas.
"Sori-sori, kelepasan. Lanjutkan."
"Pas gue belum sama cowok gue, kita emang cukup deket. Nah pas gue abis jadi sama cowok gue, Yoshi bilang kalo dia suka sama gue. Ya gue jadi bingung dong, makanya gue agak jauhin dia dulu." jawab Nancy. "Lo punya saran gak sih? Jujur gue bingung banget."
"Jujur gue juga bingung, dan kalo dilihat-lihat, Yoshi tipe orang yang gak gampang nyerah."
Nancy menghela nafas untuk yang kesekian kalinya.
"Gimana reaksi Sandra kalo dia tahu masalah ini."
"Ya sebisa mungkin jangan sampai tahu." Nancy berdecak.
"Lo tuh bukannya ngasih saran."
"Itu tadi salah satu saran anjir, jangan sampai Sandra tahu."
"Apa gue harus teriak-teriak 'aku jijik' sambil melotot pas Yoshi deketin gue?" tanya Nancy ngaco.
"Mungkin dia bakal ngira kalo lo mulai gila."
Nancy mengacak rambutnya frustasi.
"Gue harus gimana?"
"Coba minta saran sama cowok lo."
"Lo pikir aja nih ya, Sel. Cowok mana yang masih bisa mikir jernih sampai ngasih saran segala ketika ceweknya dipepet cowok lain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LET'S MAKE MAGIC
Ficção Adolescente[COMPLETE] kata orang-orang, sahabatan antara cowok sama cewek tidak akan berhasil. salah satunya akan mencintai yang lainnya. jika bukan aku, berarti dia. tapi ingin kubuktikan pada kalian, aku akan menghapus spekulasi itu. karena nyatanya, aku ber...