Chapter 5 | Pindah Tugas

2.8K 122 2
                                    

*NOTE: Yang penasaran gimana postur wajah Bagas, bisa langsung lihat foto sampul di chapter ini ya. Kaya gitulah bentukan wajah yang paling 85% mendekati seorang Bagas yang ada dibenak saya.

Plus, dari chapter ini sampai beberapa chapter ke depan, akan fokus ke Bagas dan Nathan dulu. Bagaimana hubungan diantara mereka semakin dekat.

                             *****

Perjalanan Jakarta-Palembang hanya membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam saja jika ditempuh perjalanan udara. Dan diperlukan waktu 18-20 jam jika lewat darat. Untuk menghemat waktu, Bagas pun memilih untuk naik pesawat dan hitung-hitung menjadi pengalaman pertama baginya saat naik pesawat.

Sesampainya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, kota Palembang. Bagas masih harus menempuh perjalanan lagi sejauh 5 jam untuk sampai ke kota kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Selatan.

Bagas dijemput salah satu anggota polisi di sana, dikarenakan bukan hanya dia yang akan dipindahkan tugaskan. Tapi ada satu orang lagi, seorang pria, ditaksir usianya sudah masuk 40 tahunan.

Perjalanan pun di mulai, dari Kota Palembang, menuju Kota Baturaja, dimana kota kabupaten ini terletak di bagian barat daya provinsi Sumatera Selatan.

Selama perjalanan mereka sibuk mengobrol seputar masalah kerusuhan yang terjadi bulan lalu. Dan sedikit mengenai latar belakang masing-masing.

Hal yang agak sensitif untuk Bagas jika menyangkut latar belakangnya. Terutama saat mereka kompak menanyai perihal Nathan. Jadi sebisa mungkin Bagas menjawab seadanya dan sedikit berbohong agar mereka percaya dengan hubungan kakak-adiknya mereka.

Di tengah perjalanan mereka pun stop untuk beristirahat dan makan siang bersama. Saat ini mereka tengah mampir di restoran yang terletak di Kota Prabumulih, kota ini berjarak 2 jam perjalanan dari kota Palembang, bisa di bilang, terletak di tengah-tengah perjalanan Palembang-Baturaja kata anggota polisi yang menyopir tadi.

Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan. Bagas memutuskan untuk tidur karena sudah cukup lelah selama perjalanan. Dimana perjalanan juga masih butuh waktu sekitar 2 setengah jam lagi.

Dan akhirnya mobil pun sampai pada tujuan. Mereka stop di kantor polisi terlebih dahulu untuk bertemu dengan pimpinan baru Bagas. Dan sekaligus berkeliling melihat tempat kerja barunya.

Setelah selesai, Bagas dan Nathan pun kembali diantar untuk menuju lokasi rumah dinas yang sudah disiapkan untuk mereka tinggali selama di Baturaja.

Perjalanan hanya memakan waktu 10-12 menit saja.

"Kita sebentar lagi sampai." Ucap teman kerja barunya Bagas.

"Wah cepat juga ya. Ngomong-ngomong, nama desanya apa ya?" Balas Bagas.

"Namanya Desa Talang Jawa, Gas."

"Talang Jawa? Apa mayoritas penduduknya banyak Orang Jawa?"

"Iya Gas, disini kebanyakan memang Orang Jawa. Kebetulan rumah yang akan kamu tinggali itu rumah orang tua komandan. Semenjak orang tua komandan meninggal, rumah itu sudah tidak ditinggali. Komandan hanya menyewa seseorang untuk rutin menjaga dan membersihkan rumah tersebut."

"Oh ternyata rumah komandan toh. Baguslah kalau begitu, jadi saya bisa jagain dan urus rumahnya komandan."

Akhirnya mereka pun sampai. Rumah satu tingkat berbentuk L, dengan cat putih, pagarnya terbuat dari bambu, serta ada beberapa pohon pisang di sebelah kiri rumah tersebut, dan pohon jambu di pekarangan depan rumah. Terdapat juga sumur di dekat pohon jambu tersebut. Bagas pun menerima kunci rumah tersebut dan mengucapkan terima kasih karena sudah diantarkan.

The Secret || RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang