Chapter 19 | Dinas Ke Luar Kota

947 52 6
                                    

Beberapa bulan sudah berlalu. Mereka berdua pun cukup sibuk dengan kegiatan masing-masing. Bagas dengan segudang pekerjaannya, sedangkan Nathan dengan kesibukan sekolah, belajar, latihan bela dirinya, juga Nathan mulai aktif bermain futsal pula, dan tak lupa godaan dari teman-temannya untuk mengajak Nathan bermain ps.

Walau dengan kesibukan mereka seperti itu, Bagas dan Nathan akan selalu menyempatkan waktu untuk mereka pergi gym dan jogging pagi atau sore bersama-sama. Mungkin terlihat flat dan membosankan, namun bagi mereka, tiada waktu yang lebih berharga dari kebersamaan mereka berdua.

Tak lupa Nathan dengan kebiasaannya untuk mencuri-curi pandang saat kakaknya itu sedang berganti pakaian, siluet tubuh basahnya yang amat seksi itu selalu membuat Nathan terkesima.

-

-

Bagas yang kebetulan ada acara kantor pada hari minggu, dan Bagas mengajak Nathan turut serta, karena mereka akan pergi rekreasi arung jeram, nama tempatnya yakni "Belanting, River Tubing" yang terletak di desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu.

"Dek, udah siap semua?" Tanya Bagas.

"Udah kok kak, ini tinggal berangkat saja." Jawab Nathan antusias.

"Wih, semangat banget ya! Sudah tidak sabar sekali sepertinya adek kakak ini ya."

"Iya dong! Kan sudah lama kita tidak jalan-jalan kak!"

"Ya sudah ayo kita berangkat!" Ajak Bagas tanpa basa-basi lagi.

Mereka pun pergi menuju kantor terlebih dahulu, janjian pukul 7 pagi semua orang sudah harus kumpul. Ada sekitar 18 orang yang ikut. Beberapa diantaranya mengajak pasangannya masing-masing. Sepertinya hanya Bagas sendiri yang cuma membawa adiknya tanpa membawa pasangan, ya seperti yang kita tahu bahwa Bagas memang lebih memilih untuk fokus mengurus Nathan terlebih dahulu ketimbang mencari pasangan.

Setelah semua orang berkumpul, dan melakukan doa bersama yang di pimpin oleh Pak Adi, mereka pun berangkat tepat pukul 7.30 pagi. Sebagian ada yang ikut di mobil, dan sebagian lagi memutuskan untuk naik motor saja sembari menikmati pemandangan asri sepanjang jalan.

Bagas dan Nathan tak henti-hentinya bersenda-gurau, terkadang bernyanyi untuk membunuh waktu. Tak lupa Nathan menggunakan kesempatan ini untuk memeluk Bagas beberapa kali dan mengelus perut Bagas yang seperti roti sobek itu.

Meski mereka pergi dengan beramai-ramai, tapi dunia serasa hanya milik mereka berdua saja. Menikmati suasana yang sejuk, pepohonan rindang disepanjang jalan. Asyik bercengkerama berdua.

Dan tak terasa mereka pun sudah sampai di tempat tujuan. Seketika pemandangan yang sangat indah tersaji di depan mata mereka. Suara arus air dan burung yang terbang bebas, serta bukit-bukit yang mengelilingi menambah keasrian hutan yang masih sangat terjaga. Perjalanan selama 2 jam terbayar lunas dengan suasana alam yang sedang mereka nikmati saat ini.

 Perjalanan selama 2 jam terbayar lunas dengan suasana alam yang sedang mereka nikmati saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Secret || RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang