The Secret || Rahasia

Chapter 10 | Mimpi Basah part 1

Sorry banget buat semua readers yang baca karyaku ini. Ga nyangka bisa banyak yang baca dan kasih vote jg. Aku sangat menghargai apresiasi kalian semua. Nih aku langsung update 2 chapter sekaligus ya. Karena bakal panjang banget ini aku nulisnya. Happy Reading!!

*WARNING!!!!! Ada scene dewasa di part 2. Harap yang di bawah umur boleh skip yang part itu nanti ya..

-

-

Tidak terasa sekarang Nathan sudah memasuki bangku SMP. Dan ia juga berhasil masuk SMP Negeri 1 OKU, dimana SMP Negeri 1 OKU adalah SMP terbaik sekabupaten OKU ini. Ditambah ia lulus melalui jalur tanpa tes atau jalur undangan, hal ini dikarenakan Nathan yang selalu menjadi juara kelas selama di SD.

Bagas sangat senang mengetahui Nathan masuk melalui jalur undangan dari pihak sekolah. Hal ini membuktikan keberhasilan usahanya mengurus Nathan seorang diri.

Bagas pun segera menyiapkan keperluan sekolah Nathan, berbelanja tas baru, seragam baru, sepatu baru dan lain-lain. Namun, lagi-lagi disaat aku ingin memanjakannya atas prestasi yang sudah dia capai selama ini, Nathan selalu saja menolak dengan alasan boros. Cukup beli yang murah-murah saja.

Menanamkan sifat-sifat budi pekerti memang harus sejak dini, supaya kelak besar akan selalu terbiasa dan bisa menjadi pribadi yang baik. Itulah yang selalu diajarkan Bu Minah, ibu pengasuh Bagas saat di panti asuhan dulu. Dan kini gantian ia ajarkan kepada Nathan.

-

-

Hari pertama bersekolah pun dimulai. Kegiatan pagi antara Bagas dan Nathan mereka lakukan seperti biasanya. Dari sarapan bersama dan terkadang mandi bersama pun menjadi aktivitas wajib di pagi hari mereka. Setelah semua siap, mereka pun berangkat.

Sesampainya di sekolah, "Kak, Nathan masuk dulu ya."

"Iya adek abang yang paling ganteng. Jangan nakal ya. Hormat dan patuhi perintah dari guru-guru baru nanti." Ucap Bagas mengingatkan.

"Siap komandan!" Jawab Nathan pasti.

Seperti sebelum-sebelumnya, siswa-siswi yang baru akan melaksanakan kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang berlangsung selama 2 hari saja.

Hari pertama pihak sekolah, dari kepala sekolah, guru, beserta senior atau kakak tingkat, terutama bagian anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) menyambut para siswa-siswi yang baru masuk di lapangan upacara.

Upacara penyambutan tidak berlangsung terlalu lama, dan dilanjutkan dengan berkeliling sekolah, mengenalkan berbagai tempat di sekolah. Membagi beberapa kelompok dan bermain mini games yang sudah disiapkan kakak tingkat mereka.

Dan tak terasa jam sudah hampir menunjukkan pukul 12 siang. Yang artinya acara akan segera berakhir. Para senior mengingatkan kembali hal-hal yang harus mereka persiapkan besok dan setelah selesai mereka melakukan doa bersama.

-

-

Dan pada hari selanjutnya, para senior sedikit banyak agak menjahili para siswa-siswi baru, dimana Nathan pun tak luput dari keisengan seniornya itu. Dimana Nathan harus berakting seolah-olah ia sedang mengutarakan perasaan cinta kepada salah satu senior wanita di situ.

Namun, bukan Nathan yang memilih, tapi para senior wanita di situ saling berebut agar diri mereka yang beradu akting dengan Nathan. Sejak hari pertama, Nathan sudah menjadi buah bibir dikalangan seniornya itu. Bukan hanya karena parasnya yang tampan dan mempesona. Postur badannya yang tinggi dan kulitnya yang putih langsat itu membuat para senior wanita langsung jatuh hati pada pandangan pertama.