TEMAN TAPI MENIKAH
Eps. 4 - Kencan?==================
Sepasang Pria dan Wanita tengah berada di dalam sebuah mobil. Si Wanita terlihat ingin mengemukakan sesuatu sedangkan si Pria tengah was-was dengan apa yang akan diungkapkan oleh wanita di depannya.
"Gue...." ucap Ara.
"Kalo lu gak bisa jawab sekarang, gak apa kok..." ujar Arshen yang masih menunggu dengan jantung yang berdebar.
"Sekarang tanggal berapa?" tanya Ara.
"Hah? 3 April 2028, kenapa?"
"Gue mau..." jawab Ara.
"Mau apa?" tanya Arshen yang bingung, sepertinya pikirannya sudah kacau. Wajahnya sudah bercucuran keringat, pria itu juga terus-menerus menelan ludah.
"Tadi lu nanya apa?" kata Ara sambil mengulas senyumnya.
"Pacar... Serius?!" Arshen bertanya untuk memastikan.
"Iya..." jawab Ara.
Setelah mendengarnya Arshen segera berbalik menghadap jendela mobil dan mengayunkan tangannya seperti orang selebrasi. "YES!"
"Mau jalan-jalan?" ajak Arshen pada wanita yang kini sudah menjadi kekasihnya.
"Kemana?" tanya Ara.
"lu mau nya ke mana?" tutur Arshen sambil mengulas senyumnya pada Ara.
"te-terserah lu aja..." sahut Ara dengan terbata-bata, ia salah tingkah setelah melihat Arshen memberikannya senyuman.
"Oke..." kata Arshen.
Arshen segera melajukan mobil miliknya. Mobil itu melaju membelah jalanan kota yang terlihat sepi, mobil yang tengah diisi oleh 2 insan manusia yang baru saja resmi menjadi sepasang kekasih.
Setelah kurang lebih 30 menit berkendara, mereka akhirnya sampai di salah satu pusat perbelanjaan yang cukap besar di tengah ibu kota.
"Ayo, ra." Arshen mengajak Ara turun setelah memarkirkan dan mematikan mesin mobilnya.
"Iya." sahut Ara.
Mereka berjalan memasuki tempat itu, sebenarnya Arshen belum tau ingin mengajak Ara kemana.
"Mau nonton, ra?" tanya Arshen.
"Boleh..." timpal Ara.
"Atau mau makan?" tanya Arshen lagi.
"Terserah lu aja..." jawab perempuan berkerudung itu.
"Ra..." panggil Arshen.
"Iya, kenapa...?" balas Ara yang bingung mengapa pria disampingnya itu terus memanggilnya.
"Boleh gandeng tangan lu?" ucap Arshen tiba-tiba sambil mengulurkan tangannya.
"Ish, gandeng tinggal gandneg..." Ara kemudian meraih tangan Arshen, hal itu sukses membuat Arshen salah tingkah. Entah, kadang Ara yang salah tingkah, kadang juga Arshen.
Mereka berjalan menelusuri mal yang cukup besar itu. Banyak orang yang sedang melakukan kegiatan di sana, ada yang sedang berbelanja, ada yang sedang makan, ada yang sekadar mencuci mata, bahkan ada yang sedang bekerja.
Setelah berjalan bak truk gandeng selama beberapa waktu, tibalah mereka di bioskop yang ramai dikunjungi orang.
"Mau nonton apa?" tanya Arshen.
"Hmmmm... apa aja asal..."
"Asal jangan romance yang menye-menye?" sambung Arshen yang sudah tau selera tontonan Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN TAPI MENIKAH
Lãng mạnDibilang sahabat dekat, bukan. Dibilang tidak dekat, juga bukan. Itulah hubungan Arshen dan Ara, cukup rumit. Keduanya teman semasa SMA hingga akhirnya harus berpisah karena kuliah di 2 universitas yang berbeda. Sebenarnya Arshen memiliki perasaan l...