TEMAN TAPI MENIKAH
Eps. 8 - Keluarga Arshen
===============
Jam masih mengarah ke angka 7. Masih sepagi ini Ara sudah bangun dan mandi, ia tengah bersiap sebab Arshen ingin mengajak Ara untuk bertemu dengan keluarganya. Tentu saja hal itu membuat Ara kaget, sebab kekasihnya itu baru memberi taunya pada pukul 10 malam di hari sebelumnya.
Arshen berkata akan menjemput Ara pada pukul 1 siang, tapi karena panik Ara tidak bisa tidur dan terus terbangun. Hingga ia memutuskan mandi pada pukul 7 pagi.
"Ibu... kemeja aku yang warnanya biru muda mana sih?" ucap Ara sambil memasuki kamar orang tuanya untuk mencari bajunya.
"Lah mana ibu tau. Lagian kamu mau kemana sih pagi-pagi begini?" tanya Yutni.
"Arshen mau ajak aku ketemu orang tuanya... Aduh ibu malah nanya, bajunya mana sih?"
"Hah? Terus kamu mau pake kemeja? Jangan-jangan...." Yutni yang tengah berbaring seketika langsung bangun.
"Apanya jangan?" tanya Ara.
"Kamu mau ketemu orang tua pacarmu pake kemeja? yang feminim sedikit kenapa, pakai dress gitu..."
"Gak mau ah, bukan style aku banget..."
"Heh, jangan membantah. Sini ikut ibu, biar ibu yang pilihkan bajumu..." Yutni menyeret tangan putrinya keluar dari kamar.
Yutni ingin anaknya memberikan kesan yang baik kepada calon mertuanya, ia juga ingin Ara bisa diterima secara baik oleh keluarga Arshen. Sebab saat Arshen datang, Yutni begitu kagum dengan ketampanan dan wibawa Arshen.
_
_
_
_
_
"Beneran orang tua kamu suka donat?" tanya Ara yang sedang memangku kresek berisi kue donat.
"Suka-suka aja mereka mah...." jawab Arshen enteng, ia tau Ara sedang gugup.
"Ish, serius..." Ara mencubit lengan Arshen.
"Serius sayang..." balas Arshen dengan nada yang manis.
"Apasih sayang-sayang..." gerutu Ara.
"Gak boleh nih? Yaudah aku cari sayang yang lain..." ucapan Arshen itu sukses membuatnya mendapat tatapan horor dari Ara.
"Awas aja kalo berani, aku sunat lagi..." Ancam perempuan itu.
"Loh, emang kamu tau aku udah sunat?" celetuk Arshen.
"Y-yayya udah lah, masa belom..." jawab Ara sambil memalingkan wajahnya dari Arshen.
"Emang udah pernah liat?" ledek Arshen.
"HEH MESUM!!" lagi-lagi Ara mencubit Arshen, namun, kali ini lebih keras.
"Ih bercanda, biar kamu gak tegang." ujar Arshen.
"Emang siapa yang tegang?" tanya Ara.
"Ya kamu lah, mukanya udah kayak nahan p*p. Santai aja atuh neng..." kata Arshen sambil mengelus lengan Ara.
"Kayak kamu gak tegang aja waktu mau ketemu ayah..." ledek Ara. Ia tahu betul bagaimana tingkah Arshen yang tegang dan gugup saat akan berkunjung ke rumahnya. Sekujur tubuhnya berkeringat, mual, dan rasa ingin buang air menghantui pria itu.
"Heh, aku mah santai kali." bohong Arshen sambel menjulurkan lidahnya.
"Siapa ya yang keringetan sebadan-badan sambil bilang 'aduh ra aku mual, aku mau p*p nih' sambil oek oek, hahahaha." ledek Ara sambil menirukan kelakuan Arshen tempo hari.
![](https://img.wattpad.com/cover/283907861-288-k662210.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN TAPI MENIKAH
RomanceDibilang sahabat dekat, bukan. Dibilang tidak dekat, juga bukan. Itulah hubungan Arshen dan Ara, cukup rumit. Keduanya teman semasa SMA hingga akhirnya harus berpisah karena kuliah di 2 universitas yang berbeda. Sebenarnya Arshen memiliki perasaan l...