Zhu Zhimin putra bungsu dari Zhu Yi Long pemimpin bawah tanah terkuat di China dari kelompok mafia HONG LONG (Naga merah) yang selalu di takuti dan di hormati di seluruh asia.
Memakai nama Park Jimin, ia datang ke Korea berniat untuk berlibur untuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Srak
Srak
Srak
Langkah kaki dari seorang pria mungil itu penuh dengan kewaspadaan. Netranya menatap ke sekeliling yang mana terlihat sunyi dan hanya pepohonan yang rindang juga di sisi kanannya terdapat aliran sungai kecil yang cukup jernih begitu tenang dengan terlihat beberapa burung bermain pada akar pohon yang tampak menyembul keluar dari tanah.
Sebuah pistol berada di kedua tangannya dengan posisi di dekat dada. Masih setia mematai sekitar hingga sayup-sayup ia mendengar suara ribut dari daun kering yang terinjak-injak di dekatnya. Langkahnya seketika berhenti di balik pohon besar yang dapat menyembunyikannya dari sekumpulan orang-orang yang tampak berbincang dengan salah satunya adalah orang yang tengah ia cari.
"Tuan Li mobil anda sudah siap."
Terlihat oleh Zhimin pria itu dengan bawahannya tengah berbincang dengan amarah yang terluapkan hingga membuat para bawahannya tampak cukup kesulitan untuk menyembunyikannya dan hal itu tak luput dari perhatian nya dan yang terakhir di dengar oleh Zhimin yang mana hal itu membuat pria mungil itu sedikit emosi.
"Tuan Li, bagaimana dengan tuan muda Justin?" Tanya pria yang berada di belakang Li Xian.
"Terserah! biarkan saja dia mati dan membusuk di tempat itu. Aku tak membutuhkan seorang pengkhianat meski itu putraku sendiri."
Zhimin tampak mendengus dan memutar kedua bola matanya jengah.
"Si brengsek tak punya hati, malang sekali nasibmu Justin. Memiliki seorang ayah yang tega membuang anaknya sendiri yang ketahuan berkhianat." Ucap Jimin dengan nada remehnya di akhiri dengan kekehan geli.
"Baiklah mari kita segera menghabisi nyawa dari manusia tak berguna itu." Ucapnya dengan lidah yang terjulur di sudut bibirnya.
Zhimin pun bergerak sedikit mendekat ke arah pohon besar yang jaraknya cukup dekat dengan kawanan itu. Melangkah mengendap-endap hingga kini Zhimin telah berada di posisinya.
Berlutut di antara semak yang cukup tinggi, membidikkan pistolnya ke arah tepat pada sang target dan...
Dor!
"Akh!"
Bruk!
"Sial! Meleset!" Umpatnya saat mendapati tembakannya mengenai kaki targetnya.
"Tuan Li!"
Sekumpulan orang-orang itu pun tampak panik dan shock saat mendapati tuan mereka tersungkur dengan luka tembak di kaki.
"Brengsek! Keluar kau pengecut!" Teriak Li Xian sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar.
"Kalian semua cari pelaku yang sudah menembak ku!"
