Di dalam ruangan serba putih itu, hanya terdengar suara Monitor Holter yang menggema. Yi Long terlihat masuk ke dalam ruangan itu, melangkah mendekat ke arah ranjang yang di tempati putranya.
Begitu pucat wajah manis itu, netra tajam itu melirik ke arah tangan mungil yang terdapat selang infus dengan cairan merah pekat. Sebuah kantung darah terlihat menggantung pada tiang infus, lalu setelahnya netra Yi Long pun kembali menoleh ke wajah putranya.
"Zhimin kenapa seperti ini? Yi Long Gege apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Yi Fei yang baru beberapa menit yang lalu tiba di rumah sakit.
Ia awalnya terkejut dengan kabar yang ia dapatkan dari salah satu anak buah dari rekan suaminya. Karena beberapa waktu yang lalu ia mengobati luka yang berada di tubuh putra bungsunya itu.
Kembali pada saat ini, Yi Long yang mendengar pertanyaan dari istrinya sedikitnya ia terkejut harus menjawab seperti apa. Ia takut dengan tanggapan dari Yi Fei jika mengetahui putranya tengah hamil saat ini. Bukan berarti Yi Long tak ingin mengatakan nya hanya saja Yi Fei sangat menyayangi Zhimin meski tak menunjukkannya dengan gamblang.
"Gege, ada apa? Apa sesuatu yang buruk terjadi?" Tanya Yi Fei sekali lagi.
"Yi Fei, ku harap kau tidak bertindak gegabah setelah aku mengatakannya padamu."
Yi Long pun menarik lengan istrinya dengan perlahan. Mendudukkan tubuhnya ramping itu di sisinya dengan tangan lentik itu berada dalam genggamannya.
"Saat ini Zhimin...."
Brak!Pintu di buka paksa dan dentuman keras pun membuat seseorang yang tengah duduk di atas kursi yang terbuat dari kayu pun tersentak. Kepalanya menoleh dan seketika kedua netra bulatnya melebar saat mendapati seorang wanita cantik menatapnya sengit dengan sebuah katana di genggaman tangan lentiknya.
"KAU LAKI-LAKI BRENGSEK! hiyaaa!"
Katana pun terayun ke arah pria itu dengan sigap kursi yang ia duduki pun ia angkat untuk menghalau serangan dari wanita itu.
"Nyonya ada apa? Kenapa kau menyerang ku?" Tanya Justin yang saat ini berusaha menahan pedang yang saat ini menancap di kursi itu.
"AKU AKAN MEMBUNUHMU KARENA SUDAH MENGHAMILI PUTRAKU!"
Brak!
Kursi itu pun terlempar hingga hancur. Yi Fei pun kembali menyerang, mengayunkan pedangnya dan hampir mengenai lengan Justin.
Krak!
Trang!
Brak!
Ruangan itu begitu gaduh dengan suara-suara yang di timbulkan dari pertarungan keduanya. Beberapa kali Justin mendapat serangan tiba-tiba dari wanita itu sebab, kondisinya yang belum pulih. Hingga akhirnya Yi Long pun masuk dan menangkis serangan Yi Fei hingga pedang milik wanita itu pun terjatuh ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
SON OF THE MAFIA (KOOKMIN)✔️
FanfictionZhu Zhimin putra bungsu dari Zhu Yi Long pemimpin bawah tanah terkuat di China dari kelompok mafia HONG LONG (Naga merah) yang selalu di takuti dan di hormati di seluruh asia. Memakai nama Park Jimin, ia datang ke Korea berniat untuk berlibur untuk...