"Apa kau bilang?!"Zhimin dan Justin pun menoleh mendapati salah satu anak buah Dong-Wook masuk ke dalam ruangan itu dengan sebuah ponsel di telinganya.
"Yah... Jangan begitu kau tahu aku sudah pasang taruhannya! ..... Aish! Kau harus menemukannya aku bisa rugi jika dia kabur! .... Ya sudah, aku sedang bekerja sekarang." Setelah menyelesaikan pembicaraannya dengan seseorang pria itu pun memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
"Ah.. maaf mengganggu tuan muda Zhu, tuan besar menunggu anda di ruangan nya." Ucap pria itu seraya membungkukkan tubuhnya.
"Baiklah, aku akan segera datang."
Setelahnya pria itu pun keluar dari ruangan itu meninggalkan Zhimin dan Justin di ruangan itu.
Zhimin pun beranjak dari duduknya, "Aku pergi, sebaiknya kau kembalilah beristirahat."
Setelahnya Zhimin pun mulai melangkahkan kakinya ke arah pintu namun, saat akan meraih gagang pintu tiba-tiba pandangan Zhimin memburam dan berakhir tubuh mungil itu jatuh kelantai tak sadarkan diri.
"Shen Wei berjanjilah untuk menjaganya.." Zhimin tersenyum dengan menatap pada sosok yang mirip dengan dirinya yang menatapnya dengan kerutan di kening.
"Zhimin apa kau tak berniat untuk kembali?" Sebuah gelengan kepala Shen Wei dapatkan.
"Shen Wei.. di sini sangat tenang dan nyaman, bolehkah aku berada di sini saja?"
"Tapi, tempatmu bukan disini. Kau harus kembali."
"Aku masih ingin di sini, ku mohon.."
"Baiklah ku harap kau segera kembali, mereka membutuhkanmu Zhimin..."
"Shen Wei kembali lah dan katakan padanya bahwa aku sangat mencintainya.."
"..." Shen Wei terdiam dan menatap tepat pada mata sipit Zhimin yang tampak berkaca-kaca.
"Zhimin aku....
".....min!"
"Zhimin!"
Kedua netra sipit itu seketika terbuka, menemukan seseorang yang menjadi tawanannya menatapnya khawatir.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Justin khawatir sambil menatap pada pemuda manis yang kini beranjak dari berbaring dan kini sudah duduk dan bersandar.
"Apa yang terjadi?" Tanya Zhimin seraya mengusap wajahnya.
"Tadi kau tiba-tiba saja pingsan, apa sekarang kau baik-baik saja?"
Zhimin pun mengangguk, "Aku sudah merasa lebih baik." Ucapnya seraya memejamkan mata nya.
Justin pun mendudukkan dirinya di samping Zhimin, menatap wajah manis itu dengan tatapan sedihnya.
"Zhim— err.. S-Shen Wei, bisakah kau membuat Zhimin bertemu dengan ku?" Tanya Justin yang mana membuat Pemuda di sampingnya membuka matanya.
"Tidak.. aku tidak bisa melakukannya." Sahut Zhimin yang mana membuat Justin merasa kecewa dan saat Justin akan kembali bertanya, tiba-tiba pintu ruangan itu pun terbuka.
Brakk!
Zhimin dan Justin pun menoleh dan mendapati Zhi Yi Long masuk ke ruangan itu dan segera menarik lengan putra bungsunya hingga akhirnya tubuh mungil Zhimin bangkit dari duduknya.
"AW! Papa..
"Kenapa kau ada di sini?" Tanya Yi Long pada putranya.
"Aku hanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
SON OF THE MAFIA (KOOKMIN)✔️
FanfictionZhu Zhimin putra bungsu dari Zhu Yi Long pemimpin bawah tanah terkuat di China dari kelompok mafia HONG LONG (Naga merah) yang selalu di takuti dan di hormati di seluruh asia. Memakai nama Park Jimin, ia datang ke Korea berniat untuk berlibur untuk...