Hari telah berganti, siang itu pemuda mungil kembali menghela nafasnya jengah. Sudah tiga hari dirinya terjebak di dalam kamarnya. Meski kamarnya sangat luas namun Zhimin merasa ruangan itu seperti menghimpit nya dan membuatnya sesak. Ia sungguh bosan karena selama beberapa hari ini yang ia lakukan hanya makan, tidur, membaca buku untuk mengalihkan rasa bosannya, dan memainkan ponselnya. namun, kemarin malam ayahnya merampas ponselnya saat ia tengah menghubungi temannya hanya sekedar untuk mengobrol.
Kembali menghela nafas saat teringat kejadian itu. "Aku bosan! Kenapa papa tega membuatku seperti ini, Apa ia memang ingin membuatku mati dalam keadaan seperti ini?" Zhimin merasa sangat kesal pada ayahnya. Namun ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Zhimin pun membanting tubuhnya ke ranjang nya dan kembali menghela nafas.
Tanpa Zhimin ketahui di dalam ruangan lain tepat nya ruangan pengawas di mana terletak beberapa layar monitor menampilkan setiap sudut rumah dan ruangan lain juga bagian luar rumah itu. Zhu Yi long, ayahnya tengah mengawasinya dengan tersenyum tipis duduk di depan layar monitor yang sedang menampilkan aktivitas Zhimin di ruangan pribadi yang ada di dalam sana. Tidak mungkin bukan orang lain yang mengawasi putra manisnya yang entah akan melakukan apa saja nantinya di dalam kamar itu.
"Putraku manis sekali saat merajuk, sayang sekali sedikit membangkang." Ucapnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
Tok Tok Tok
"Duibuqui xiansheng, saya membawa beberapa catatan pelajaran yang sudah saya copy serta rekaman penjelasan dari setiap mata pelajaran." Ucap Jacky yang baru saja masuk dan menyerahkan beberapa kertas dan sebuah tape recorder ke atas meja yang ada di depan Yi Long.
"Bagaimana ke adaan di pelabuhan Shanghai? Apa Bao yu mampu mengawasi semuanya?" Tanya Yi Long pada Jacky.
"Sempat terjadi kendala, karena perompak dari Italia datang."
"Angelo?"
"Shi tuan, karena pelabuhan Shanghai baru saja menjadi markas baru kita setelah Shenzen dan Guangzhou, tuan Angelo tidak mengetahui jika pelabuhan Shanghai telah beralih tangan. Namun, semua telah teratasi dengan baik." Jelas Jacky. Yi long hanya menganggukkan kepalanya mengerti dan berniat untuk mengetahuinya secara jelas dari anak buahnya yang bernama Bao yu yang ia tugaskan untuk mengawasi pelabuhan itu.
"Ah.. Tuan maaf, ada masalah di gudang senjata yang berada di Beijing"
"Masalah apa?"
"Tuan Lim memalsukan sebagian surat pengiriman dari senjata yang akan di kirim ke Jepang. Tuan Lim menambahkan jumlah kurang lebih 10% dari barang yang akan kita kirim dan berniat menyelundupkan nya ke Singapura."
"Kau sudah menyelidikinya?"
"Sudah tuan, Tao sudah memberikan copy an dari surat pengiriman dan sebuah video CCTV yang menayangkan pembicaraan tuan Lim dengan seseorang di salah satu ruangan di Gudang itu."
"Bagus, terus awasi Lim dan buat pengiriman ke Singapura gagal. Setelah itu seret pria itu ke hadapanku." Ujar Yi Long dengan tenang meski hatinya menahan Amarah.
"Shi Xiansheng, saya permisi." Ucap Jacky dengan membungkukkan badannya kemudian meninggalkan ruangan itu.
"Kita lihat Lim, sampai mana kau berkhianat." Ucap Yi Long sambil menyeringai dan matanya kini kembali menatap putranya yang saat ini tengah terlelap di ranjang nya dengan posisi telentang dengan mulut yang sedikit terbuka.
"Hah.. Lihatlah anak manis ku ini, cara tidurnya sungguh menggemaskan." Ucapnya sambil terkekeh.
✧༺♥༻✧
![](https://img.wattpad.com/cover/234923153-288-k460880.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SON OF THE MAFIA (KOOKMIN)✔️
FanficZhu Zhimin putra bungsu dari Zhu Yi Long pemimpin bawah tanah terkuat di China dari kelompok mafia HONG LONG (Naga merah) yang selalu di takuti dan di hormati di seluruh asia. Memakai nama Park Jimin, ia datang ke Korea berniat untuk berlibur untuk...