第1章

1.9K 208 8
                                    

Siang itu di sebuah kamar bernuansa baby blue, seorang pemuda manis berperawakan mungil baru saja terbangun dari tidurnya. Mengerjapkan matanya perlahan berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang telah menyinari kamar itu dari balkon kamarnya yang terbuka.

"Ugh.. Kenapa silau sekali?" Pemuda itu Zhu Zhimin menengadahkan kepalanya untuk melihat ke arah pintu balkon yang terbuka lebar tanpa penghalang sebab tirai yang terpasang di sana telah tersibak di kedua sisi pintu balkon.

"Bukankah aku menutupnya semalam? Kenapa sekarang....

"Sudah bangun hum? Bagus sekali." Suara seorang wanita dengan nada sarkas nya menyambangi telinga Zhimin.
Zhimin pun dengan cepat menoleh ke arah suara. Kini mata Zhimin membelalak saat mengetahui siapa orang itu.

Seorang wanita paruh baya yang masih tampak cantik meski umurnya sudah hampir setengah abad itu saat ini tengah menikmati secangkir teh dengan duduk santai di sofa kamar putranya sambil menyilang kan kedua kakinya.

Seorang wanita paruh baya yang masih tampak cantik meski umurnya sudah hampir setengah abad itu saat ini tengah menikmati secangkir teh dengan duduk santai di sofa kamar putranya sambil menyilang kan kedua kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"M-mama? Mama s-sudah pulang?" Zhimin menatap horor pada wanita yang tengah asik dengan kegiatannya. Sang ibu pun menatap pada Zhimin dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Weishema? Kau ingin mama tidak pulang? Jiben de, durhaka sekali kau jadi anak!" Ucap Yi Fei pada putranya dengan mata yang memicing ke arah Zhimin.

"B-bukan begitu ma..."

"Lalu apa? —Yi Fei pun berjalan ke arah putranya yang kini menunduk takut sambil meremat selimut yang masih menutupi sebagian tubuhnya.

Srett

Yi Fei mengangkat wajah putranya, mencengkram nya dengan jemari lentiknya hingga Zhimin kini menatap tepat pada wajah cantik ibunya. Nyali Zhimin semakin ciut saat tatapan tajam Yi Fei tengah menatapnya. Bagaimana Zhimin tidak ciut, ia sangat takut jika harus berurusan dengan pedang kesayangan sang ibu. Hei! Biar pun cantik, aslinya sangat menyeramkan jika tangan dengan jemari lentiknya itu sudah memegang pedang.

Fyi, ibu Zhimin juga berasal dari keluarga mafia putri bungsu dari kelompok mafia terdahulu yang kini sudah bersatu dan menjadi Sekutu dari kelompok mafia Hong Long yang kini di pimpin oleh ayah Zhimin. So, keluarga dari Zhimin seluruhnya sudah keturunan dari keluarga mafia. Namun bagi Zhimin yang terlahir dari keluarga besar mafia itu bukanlah sebuah keberuntungan melainkan sebuah kutukan untuknya.

"Bisa kau jelaskan yang terjadi kemarin malam di ruangan eksekusi milik Gege mu?" Ucap Yi Fei dingin sarat menuntut jawaban dari putranya.

Tubuh Zhimin pun menegang dan menggerakkan bola matanya gelisah. Ia begitu terkejut sebab ibunya mengetahui akan kejadian kemarin malam di tempat itu.

"Weishema? Kau terkejut karena mama mengetahuinya?!" Tambah Yi Fei.

"Cih!" Dengan kasar Yi Fei melepas cengkraman nya pada dagu Zhimin hingga putranya limbung ke arah samping dan kembali menunduk semakin dalam.

SON OF THE MAFIA (KOOKMIN)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang