Ting
Pintu lift pun terbuka dan keluarlah Zhimin dari dalam sana. Ia pun melangkahkan kakinya ke arah salah satu pintu di lantai itu.
Ting Tong
Zhimin pun menekan bel pintu itu lalu menunggu seseorang membuka pintunya saat ia mendengar suara langkah kaki seseorang dari arah dalam.
Cklek
"Kau sudah datang, masuklah." Zhimin pun menganggu lalu ia pun melangkahkan kaki nya untuk masuk ke dalam apartemen itu.
"Ada apa Hyung?" Tanya Zhimin pada Jungkook yang kini mendudukkan dirinya di atas sofa.
"Duduklah."
Zhimin pun mendudukkan dirinya di sana tepat di samping Jungkook namun masih terdapat jarak di antara keduanya.
"Jimin, aku ingin meminta maaf. Tolong maafkan ucapanku waktu itu."
Zhimin pun mengernyit, "Ucapan yang mana?"
"Ucapan ku yang tak percaya padamu saat kau berkata jika kau bisa hamil. Maaf, aku baru tahu hal itu."
"Baru tahu? Apa maksudmu Hyung?"
Jungkook seketika menegang, menyadari jika ucapannya ada yang salah.
"Bukan begitu, m-makdudku aku baru saja mencari tahu tentang male pregnant dari internet. Aku sudah membacanya memang kemungkinan kecil jika di dunia ini ada pria yang memiliki rahim. Karena itu aku ingin meminta maaf."
Jimin pun tersenyum, "Tidak apa-apa Hyung. Sudahlah jangan pikirkan hal itu lagi. Em.. apa hanya ini yang ingin kau bicarakan?"
Jungkook pun mengangguk.
"Baiklah kalau begitu aku permisi Hyung. Aku harus segera pulang karena hari juga sudah sore." Jimin pun bangkit dari duduknya. Namun, saat Jimin berbalik tiba-tiba seseorang mendekap tubuhnya dengan tangan besar kini membekap mulutnya.
"Emmhhhh!" Jimin mencoba memberontak saat pergerakan nya begitu terbatas. Ia tak bisa berteriak sebab tangan itu menutup mulutnya.
"Maaf Jimin, ah.. atau ku panggil dengan tuan muda Zhu saja?" Pria itu, Jeon Jungkook kini terkekeh melihat Jimin yang tak berdaya di dalam dekapannya.
"Akhirnya aku bisa mendapatkan mu. Sudah sekian lama aku menantikan saat-saat ini. Di mana kau berada di dekatku.
"Emphh!!"
"Kau bicara apa hum? Sudahlah sebaiknya kita beristirahat, sebelum malam panas kita nanti dan segera menanamkan benihku pada lubang nikmat mu itu." Ucap Jungkook sambil menolehkan kepalanya ke arah belakangnya.
"Papa lihat, aku sudah mendapatkan nya bukan. Sebentar lagi keinginan kita akan terwujud." Ucap Jungkook pada pria paruh baya yang ada di belakangnya.
"Bagus Justin, kau sangat bisa di andalkan." Ucap pria itu sambil berlalu dari sana.
"Kalian, cepat ikat dia dan bawa dia ke mobil dan jangan sampai orang lain tahu." Perintahnya pada beberapa pria bertubuh kekar yang ada di belakangnya.
Yah.. nyatanya Jungkook atau panggil dia Justin Li putra dari mafia Li salah satu mafia yang selama ini juga tengah mengincar Zhimin. Bahkan melakukan berbagai hal seperti menyabotase di gudang persenjataan dan obat terlarang milik mafia HONG LONG dengan menggunakan mafia Lin sebagai kambing hitamnya. Tentu hal itu yang tak pernah Yi Long ketua dari mafia HONG LONG tak mengetahui nya. Penculikan Zhimin pun juga sudah lama mereka rencanakan dan akhirnya mereka pun berhasil dengan apa yang mereka rencanakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SON OF THE MAFIA (KOOKMIN)✔️
FanficZhu Zhimin putra bungsu dari Zhu Yi Long pemimpin bawah tanah terkuat di China dari kelompok mafia HONG LONG (Naga merah) yang selalu di takuti dan di hormati di seluruh asia. Memakai nama Park Jimin, ia datang ke Korea berniat untuk berlibur untuk...