Kesibukan di sebuah rumah sakit swasta yang terletak di tengah ibukota akhirnya dapat terjeda sekarang. Waktu menunjukkan pukul sebelas yang menandakan istirahat makan siang bagi pekerja di sana, dan sebagian yang beranjak pulang karena gilirannya bertugas telah selesai.
Namun masih ada beberapa dokter mau pun perawat yang masih melakukan tugasnya. Tak terkecuali seorang wanita yang saat ini tengah berkutat dengan beberapa laporan dalam ruang autopsi.
Prinsipnya selama kurang lebih satu tahun menjadi pegawai tetap di sini ialah pekerjaan sudah selesai, baru bisa santai. Begitulah pola pikirnya semenjak menjabat sebagai salah satu dokter forensik di sana, di rumah sakit yayasan milik keluarga dari kekasihnya.
"Gianna. Nggak mau makan siang dulu?"
Dokter muda itu pun menggeleng pada Sonya, salah satu rekan sebayanya di sini. "Duluan aja," sahutnya yang membuat gadis bermata bulat tadi mengangguk sebelum melangkah pergi.
Gianna kembali melanjutkan kegiatannya sampai tangannya tanpa sengaja menyentuh ponsel dalam saku snelli yang ia kenakan. Ia pun berpikir untuk menghubungi lelaki yang sudah hampir 2 tahun ini tidak ia temui.
Jarinya bergerak membuka roomchat dengan kontak bernama 'Si Ganteng' di sana. Ada beberapa pesan masuk dari orang tersebut yang membuat senyum Gianna mengembang.
Si Ganteng
|sent a picture
|Baru mau pulaangg
|Capeknya😪
03.09|Aku baru selesai mandi
|sent a picture|Udah tidur ya?
|Sleep tight babe
|Semangat buat besok!
|😽
04.21Benar-benar manis. Begitu pikir Gianna usai melihat isi pesan dari Harris. Setiap harinya selalu saja ada perlakuan tiba-tiba dari sisi lain lelaki itu yang membuatnya kembali berpikir. Apa benar ini Harris? Bukan hantu Inggris yang merasuki pria itu, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Limerence with G [ON HOLD]
RomanceI'd fell for you since God hasn't even decided. I already do, G. -a boy who has Einstein's brain, but becomes a dumbass when in love. Harris Fabian Wiranto. ; romance fiction ; ft. Haruselle, Taennie, Junlia July 20th, 2021. © 2021 𝕛𝕖𝕟𝕚𝕤𝕖𝕝𝕝�...