The Tyrant's Last Doll

214 2 0
                                    

Alternative : It's Dangerous Playing the Tyrant's Doll, 폭군과의 위험한 인형놀이Type : Web Novel (KR)Genre : Fantasy, Josei, Romance, ShoujoLanguage : KoreanAuthor(s) : 유세니Artist(s) : N/AYear : 2020Original Publisher : Able, Joara, RidiBooks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alternative : It's Dangerous Playing the Tyrant's Doll, 폭군과의 위험한 인형놀이
Type : Web Novel (KR)
Genre : Fantasy, Josei, Romance, Shoujo
Language : Korean
Author(s) : 유세니
Artist(s) : N/A
Year : 2020
Original Publisher : Able, Joara, RidiBooks

Sinopsis :

Saya bereinkarnasi menjadi novel berdarah yang terkenal dengan akhir yang buruk!

Aku bahkan 'boneka' terakhir Kaisar tiran, yang menderita insomnia karena trauma parahnya?

Saya harus bertahan dari genggamannya sampai pahlawan wanita asli muncul setahun kemudian untuk menyelamatkan tiran.

Tapi dia mulai terobsesi padaku, sementara aku berpikir untuk melarikan diri ke tempat yang aman?

Bahkan pahlawan wanita yang muncul lebih awal dari yang diharapkan pun mencurigakan!

'Lalu bagaimana dengan rencana besarku untuk menyerahkan tiran kepada pahlawan wanita dan melarikan diri?'

Akankah saya dapat bertahan hidup dengan aman?

***

"Siapa kamu."

Bulu-bulu di sekujur tubuhku berdiri. Seolah-olah macan kumbang hitam yang lapar membuat suara yang mengancam.

"Aku pasti sudah memberitahumu untuk tidak membiarkan siapa pun masuk."

Saya melihat mata emas yang tampaknya dibuat oleh madu yang meleleh di antara rambut hitam yang tersebar.

Saya tercekik ketika saya bertemu dengan mata muda yang mempesona itu.

'Kau tidak akan membunuhku jika aku melakukan kontak mata denganmu, kan?'

Dia mendekati saya sementara saya terganggu sejenak.

'Apa yang baru saja terjadi?'

Saya tercekik segera setelah saya terkejut.

Itu karena kaisar, yang mendekati saya dalam waktu singkat, meraih pinggang saya dan mengangkat saya ke udara.

'Yah, kalau terus begini, aku akan mati sekarang, apalagi tiga tahun fajar!'

Mata emas yang membuatku terpesona sedikit bergetar.

Sesaat berlalu, dan suara serak dan rendah mengalir melalui bibir merahnya.

"Lili......Ana?"

"Lily...kau tahu?"

Itu adalah nama pahlawan wanita aslinya.

Dan saat itulah saya resmi menjadi boneka tiran.

Rekomendasi Korea NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang