Memilih seorang primadona untuk dijadikan sebagai kekasihnya adalah masalah besar bagi seorang Naviel Aegle.
Takdir memang ada di tangan Tuhan, namun jika ada yang berani bermain tangan dengan Naviel, maka siap-siap dikirim ke hadapan Tuhan oleh Za...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zafrael mengerutkan dahinya. Kenapa gadis itu selalu berusaha untuk mendekatinya? Apakah ada maksud terselubung, hingga gadis itu mendekati dirinya? Dan darimana ia sampai bisa mendapatkan nomor Zafrael?
Zafrael ber-monolog dengan dirinya sendiri. Banyak pertanyaan yang terlontar dari mulutnya. Zafrael bersikeras agar dirinya tidak terkecoh dengan wanita lain. Walapun, keadaannya sedang seperti ini.
Pasti akan banyak wanita yang mendekati Zafrael, ketika dirinya terlihat tidak bersama dengan kekasihnya seperti ini.
Hari ini, baru memasuki hari ke-empat dimana, keduanya berjarak. Awalnya, Zafrael menarketkan setelah seminggu, ia akan menghubungi Naviel. Namun, sepertinya ia berubah pikiran. Ia berfikir untuk mempercepatnya.
Zafrael mempertajam pendengarannya. Ia seperti mendengar ketukan pintu. Lantas, Zafrael bergegas keluar dari kamarnya dan memastikan apakah memang ada orang di luar.
Srett.
Tak ada orang di sana. Hanya ada sebuah kotak merah, entah apa isi dalamnya. Zafrael menengok ke kanan dan kiri, memastikan ada orang atau tidak.
Namun nihil, tak ada sama sekali tanda-tanda keberadaan orang di sana. Zafrael ragu untuk mengambil kotak tersebut. Ia tidak merasa memesan sesuatu. Di atas kotak ini, tidak terdapat alamat tujuan. Kemungkinan besar, kotak ini bukan dikirimkan oleh kurir.
♡♡♡♡
Zafrasl akhirya mengambil kotak tersebut. Ia merasa tidak enak jika tidak mengambil kotak tersebut. Karena, sudah terlanjur ada di depan rumah Zafrael, dan tidak akan ada yang mengambilnya kecuali Zafrael sendiri.
Setelah membukanya. Ia mendapati sebuah bingkai foto di dalamnya. Modelnya seperti bingkai klasik yang dibuat untuk mengenang seseorang. Apakah teror sebelumnya akan berlanjut?
Ia baru saja bernafas lega karena dijauhkan dari hal janggal itu. Namun, sekarang malah muncul kembali. Apa maksud dari semua ini?
Sebelum dirinya menjalin kasih dengan Naviel, ia tidak pernah menemukan hal ja nggal seperti ini. Apa kemungkinan, ini semua bersumber dari Naviel? Apakah takdir ingin memisahkan keduanya? Jika memang begitu, apalah daya seorang Zafrael untuk membantah takdir. Takdir memang sudah tertulis, bahkan sebelum ia dilahirkan pun.
Ia muak dengan pikirannya yang kalang kabut. Zafrael selalu berfikir buruk, dengan apa yang ada di sekitarnya. Ia tipe orang yang tidak bisa mengendalikan pikiran buruknya.
"Ini buat apa sih?" tanya Zafrael kepada dirinya setelah mengulik bingkai tersebut. Ini hanyalah bingkai biasa. Tapi ia bingung, Zafrael tidak punya yang tercetak. Bahkan, Zafrael sendiri pun jarang memotret dirinya.
