[25]

1K 193 36
                                    

ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT

"Lu kok gak pernah cerita ke gue kalo Jaemin pernah ngomong yang gak-gak ke lu?" Tanya Jisung sambil menatap lekat kedua manik Mashiho.

"Ya karna ngapain? Gue pikir dia emang cuma asal ngomong doang, gue mana tau kalo Jeno sama anak buahnya ternyata sengaja mau ngadu domba kita sama gengnya Junkyu." Jawab Mashiho.

"Ck, marah banget gue sama Jeno tapi gue lagi mager mau ribut."

"Wih bisa mager juga lu? Padahal kayanya tiap hari bikin huru hara sama Ranajaya gak ada capek-capeknya." Sindir Hyunjin sambil menyebulkan asap rokoknya.

"Dah lah ntar gue pikir lagi mau gue apain itu Jeno sama si Poseidon." Jisung pun menyandarkan punggungnya di dinding koridor gedung FT dan mulai mengeluarkan ponselnya.

"Btw Seungmin mana?" Mashiho tampaknya baru menyadari bahwa sejak tadi Seungmin tidak berada di antara mereka. 

"Oh, gue suruh nganterin Felix balik." Jawab Jisung santai sambil tetap fokus pada ponselnya.

"HAH? Lu suruh Seungmin nganterin Felix?" Hyunjin terkejut, membuat Mashiho dan Jisung ikut tersentak kaget.

"Iya, kenapa lu?" Jisung mengeryit bingung sambil menatap Hyunjin.

Hyunjin terdiam, bingung hendak bilang apa.

"Eum... Gapapa sih, tapi saran gue jangan keseringan lu nitipin Felix ke Seungmin." Jawab Hyunjin akhirnya.

"Kenapa emang?" Mashiho ikut penasaran.

"Ya... Gapapa, tapi kan lu cowoknya Felix, ngapain juga keseringan nebengin pacar sendiri ke orang lain? Ntar Felix bisa negative thinking loh, mikir bahwa dia ngerepotin lu." Hyunjin mencoba memberi jawaban yang masuk akal, dan Jisung pun mengangguk paham.

"Bener juga. Gak sering kok, orang baru tadi doang gara-gara gue emang mau nungguin Junkyu kan." Jawab Jisung.

"Eh guys gue duluan, hehe..." Mashiho bangkit dari posisi duduknya sambil menyengir manis.

"Mau kemana lu?" Jisung mengalihkan pandangan ke arah Mashiho.

"Ya mau pulang lah." Jawab Mashiho sambil menyampirkan ranselnya di sebelah pundak.

"Halah mau jalan sama Junkyu kan lu?" Goda Hyunjin, namun tebakannya memang benar.

"Ya emang napa sih? Sirik lu jomblo." Mashiho memeletkan lidahnya ke arah Hyunjin.

"Dih emang lu udah diresmiin? Masih digantung ae bangga." Hyunjin mencibir.

"Tapi Cio udah otw jadian, lah lu masih nganggur. Percuma ganteng motor cakep kalo gak ada yang diboncengin, jiakh, hehe..." Jisung malah bersekongkol dengan Mashiho, keduanya pun tertawa bersama sementara Hyunjin langsung memasang ekspresi kesal.

"Ah rese lu berdua, balik dah gue." Hyunjin bangkit dari duduknya sambil menyugar rambutnya.

"Yaelah gitu doang ngambek. Yaudah ati-ati Jin, salam buat mbak-mbak tete gede yang ngekos di depan rumah lu." Ujar Jisung sambil menaikturunkan alisnya dan tersenyum jahil.

"Jelalatan ya mata lu, gue aduin Felix mampus." Mashiho pun meninju pundak Jisung.

Akhirnya ketiga pemuda itu pun berpencar ke arah yang berbeda-beda. Hyunjin berjalan ke arah area parkir, Jisung kembali ke lobby untuk menemui salah satu teman kelompok tugasnya, dan Mashiho berjalan ke arah gerbang dimana Junkyu bilang akan menunggunya untuk pulang bersama. 

Begitu tiba di area parkir, Hyunjin tersenyum tipis sembari mendekati sepeda motornya. Ia merasa lucu saat mengingat ucapan Jisung yang mengatakan 'Percuma ganteng motor cakep kalo gak ada yang diboncengin...' padanya tadi.

INTRÉPIDE || jilix ft. mashikyu (coмpleтe ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang