DREAM [YOONNIE]

EPILOG

Lautan Army Bomb mengelilingi ketujuh pemuda yang berdiri di tengah-tengah panggung megah.

Melodi indah serta nyanyian serentak dari lautan manusia memenuhi stadium.

Yoongi memandangi lampu-lampu yang mengitari nya dengan mata yang berkaca-kaca. Ketika melihat kedua orang tua nya duduk di salah satu kursi penonton yang ia berikan membuat tangisan pria itu pecah.

Orang tua nya menentang keras ia menjadi idol ataupun produser sejak awal. Namun tekad nya sudah bulat ketika ia bertemu sosok malaikat bernama Jennie Kim.

Setelah kepergian gadis itu lima tahun yang lalu membuatnya kembali terpeleset ke dalam depresi yang cukup lama. Teman-teman nya dan Taehyung turut membantu nya sembuh.

Kedua saudara kandung Jennie ikut mengambil jejak yang hampir sama.

Kim Jisoo sukses menjadi seorang aktris. Sedangkan Taehyung yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan V bergabung dengan Yoongi menjadi idol.

Kembar Kim sama sekali tak mempublikasi hubungan darah mereka. Yang orang-orang tahu mereka adalah pasangan dunia entertainment yang manis.

Yoongi menjadi salah satu pendukung kedua nya. Sesama pria ia tahu, sejak awal tatapan dan perhatian Taehyung pada gadis yang merupakan kembaran nya juga itu berbeda.

Semua orang bahagia dengan jalan nya masing-masing. Yoongi harap Jennie dapat melihatnya dengan bangga di atas sana.

Ia yakin, jika bintang yang selalu bersinar paling terang untuknya adalah Jennie.

Sesuai janjinya Yoongi sudah memiliki banyak teman. Tidak lagi merokok lalu makan dan tidur dengan teratur sesuai dengan perintah Jennie.

Bedanya Yoongi sekarang ia berubah menjadi seseorang yang lebih gila pekerjaan. Demi menyibukan sakit hati nya. 

Yoongi sama sekali tidak menyalahkan Jennie yang meninggalkannya sendirian. Tapi ia menyalahkan dirinya sendiri.

Mengapa dulu ia tak pernah memperhatikan Jennie? Menanyakan kabar ataupun membalas pesan gadis cerewet itu cepat.

Yoongi menyesali itu.

Kehilangan Jennie hampir membuatnya ikut berhenti menjadi idol. Namun secara bersamaan ia juga tak ingin berhenti karena satu alasan yang sama.

Ini mimpi Jennie.

Hingga detik ini Yoongi masih merindukan senyum dan cerewetnya gadis itu.

Suatu saat Yoongi benar-benar tak kuasa menahan rindu nya. Pria itu menumpahkan semua perasaan nya pada kertas-kertas nada.

Just One Day, lagu yang ia tulis sendiri tentang rasa frustasi dan kesesalan nya yang dikemas dengan irama dan melodi manis di dalam nya.

Andai saja, ia diberi kesempatan satu hari saja dengan Jennie. Ia akan mengubah semua sikap dingin nya terhadap perempuan itu.

Membiarkan gadis itu terus memanggil nama nya tanpa lelah.

If only I had just one day

I  peacefully fall asleep intoxicated with your sweet scent

If there’s a chance in my busy schedule

I want to put my body in your warm and deep eyes

I like that, your long, straight hair

Your breathtaking neck when you

Put it up and the strands that fall out
Wherever we go

My handbag is your waist

Yo ma honey

Whenever I see you I run out of breath like the streets of Myungdong

Our BGM is the sound of breathing

Your voice when you say my name

I wanna be locked in you and swim in you

I want to know you more, an explorer venturing through your deep forest of mystery

I appreciate the masterpiece that is you because your existence alone is art

I imagine this all night every day
Because it’s a meaningless dream anyway

Just One Day - BTS (SUGA)

D. R. E. A. M