Ray & Matthew

Suka sama ... ? - 14

"gapapa" -Wildan
"dasar" -Ray
"nih gue kasih tau ya" -Naufal
"HEH JANGAN!" -Reza
"Ada apaan sih gajelas lu" -Ray

"yaudah dah, jadi gini bobi ngaceng pas dipeluk lo" -Reza
"..... iya?" -Ray
"SERIUS GUE SERIUS ANJIR" -Reza
"menurut gua bobi suka sama lu" -Wildan
"gimana nih ray?" -Naufal
"Masa ngaceng karna gua si? kan gua cuma peluk doang" -Ray
"Pantesan bobi marah banget, lo nya gapeka anjing" -Naufal
"Wait berarti bobi juga gay?" -Wildan
"Iya, gua baru tau, tp ini baru konspirasi" -Naufal
"Tapi .. gue bneran liat dia ngaceng tadi" -Reza
"Gua tanya aja" -Ray
"Tolol." -Wildan
"Maksud lu apaan jir" -Naufal
"Ray goblok bego" -Wildan
"Emang" -Ray

/lalu bobi datang dan menghampiri mereka berempat lalu membisikan sesuatu kepada ray

"Dateng ke rumah gua nanti malem" Ucap bisikan bobi ditelinga ray

"ga di hotel aja?" Ucap Ray spontan

"Wadohh ke hotel apa nih?" -Wildan
"Check in kamar berapa? gue mau filming mau gue masukin twitter" -Naufal
"AHAHAHHAHAHAH DIAJAKIN NGEWE" -Reza

Lalu tanpa sadar pun Ray sudah membuat muka Bobi merah sperti strawberrie

"Muka lo kok merah?" -Ray
"Gak" -Bobi
"Lo nanti pulang bareng gua ya." -Ray
"Kenapa tuchhh" -Wildan
"Waduh semoga lubang bool mu baik baik saja bob" -Naufal
"berisik diem heh" -Ray

Bel berbunyi lalu mereka duduk ditempat masing masing.

Di saat pelajaran bobi mengirimkan surat kepada Ray bertuliskan :

"Ray nanti pulang bareng?"

Mereka langsung saling tatap karena kebetulan mereka duduk sebangku.

Lalu ray menulis jawaban dikertas
"Iya lo ikut gue gaada penolakan."

/Bobi yang tersenyum dan salting abis dia tidak bisa mengontrol mukanya yang sudah sangat merah

"Bobi, kamu gapapa?" -Guru
"Eh? Gapapa bu" -Bobi
"Kok muka kamu merah begitu? kamu lagi sakit?" -Guru
"Eh iya deh kok mukanya merah nih?" -Ray
"Abis di apain sama lu ray?" -Naufal
"Diem jangan ikut ikutan sayang" -Reza
"Apaansi lo" -Naufal
"Hedeh dasar. i feel bad for y'all. dinegara ini gaada tempat buat kalian." -Guru
"Bu, ga homophobic?" -Zabrina
"Tentu gak. Kalo zabrina sendiri?" -Guru
"Dia lesbi bu" -Naufal
"HEH DIEM BEGO LU PAL" -Wildan
"TUH DENGERIN YA XAV." -Naufal
"APAANSIH LO" -Xaviera
"love is love. cinta gak mandang gender. okay then, lanjut ke pembahasan ibu sekarang." -Guru
"Kalo ibu ga homophobic kenapa ibu ga belain matthew dan ray pas lagi di bully sama xavier?" -Reza
"Ibu ga bisa apa apa." -Guru
"Ah iya ya." -Reza
"Okay lanjut materi yang akan ibu jelaskan." -Guru

Lalu sepanjang guru menjelaskan materi tangan bobi ingin meraih paha milik ray.

"Lu mau pegang paha gue?" -Ray
"Ah gak." -Bobi

"Nih". Lalu Ray mengambil tangan bobi dan menaruhnya tepat di sisi antara paha Ray.

"Ah Ray" -Bobi
"Kenapa?" -Ray

"Ahahahah iya iya bercanda" -Ray

Lalu jam pulang sekolah pun tiba 16.23 PM.

Ray langsung menarik bobi dan memasukan nya ke dalam mobilnya

"Buset kasar amat" -Naufal
"hati hati bool lu robek" -Reza
"Selamat menikmati malam pertama ya" -Wildan
"Yoi" -Ray
"Ray kita- mau ngapain?" -Bobi
"Mau ngewein lu" -Naufal
"AHAHHAHAHA NAUFAL BECANDA KOK SANS AJA" -Reza
"Berisik lu boti" -Naufal
"APASIH SEPANJANG HARI LU NGATAIN GUE BOTI TERUS" -Reza
"Kan emang boti" -Naufal
"LO TUH YG BOTI" -Reza
"Apasih diem kek lu pada" -Wildan

"Yaudah gue pulang dulu ya" -Ray

Lalu mereka pergi meninggalkan sekolah dan melewati beberapa jalan.

"Agak familiar." -Ray
"Iya. kita pernah lewat sini ya?" -Bobi
"Heem.. kayaknya." -Ray
"Ray.." -Bobi
"Apa?" -Ray
"Kalo lu mau ngelakuin.. lakuin pelan ya" -Bobi
"Gak ah" -Ray
" ?? gak? gak apanya?" -Bobi
"Ya gua gamau pelan gimana dong?" -Ray
"RAY WHAT !#!$$ NO IM SCARED" -Bobi
"Takut kenapa si? kan gue sm lo dah kenal lama" -Ray
"Iya tapi gue baru pertama kali-" -Bobi
"Btw lo suka sama gue?" -Ray
"Gak." -Bobi
"Gak itu artinya iya." -Ray
"Iya deh" -Bobi
"Iya itu artinya ya tetep iya" -Ray
"APASIH" -Bobi

Lalu Ray memberhentikan mobilnya ditengah jalan dan mulai mencium bobi dengan kasar.

Lalu Ray mulai melumat bibir nya dengan kasar, Lalu saling melumat bibir dan bertukar air liur dan memojokkan bobi diposisi ini.

Lalu dilanjut mencium leher nya dan menjilat lehernya dengan kasar sehingga meninggalkan bekas berwarna ungu di beberapa sisi leher Bobi.

Lalu sambil merabah bagian bawah celana bobi yang sudah basah, merabah celana dalamnya, Tangannya mulai memasuki dan meraba isinya, yang sudah keras karna perbuatan Ray.

Lalu ray memberhentikan tindakannya dan berkata

"Gua lanjutin nanti"

/Naufal, Reza, Wildan Side

"Oiya btw si matthew gimana ya?" -Naufal

"Matthew siapa?" -Wildan
"Matthew temen lu bego" -Reza

"Matthew kan gapernah ada." -Wildan

"Hah? apaansi" -Naufal
"AHAHAHHAHA ANJIR GUE KAN MAU NGELAWAK DOANG SERIUSAN AMAT LO" -Wildan
"Cringe" -Reza
"Bangsat" -Wildan.

/bersambung