Agak 🔞!
____________________________________"GOODMORNING!" -Matthew
"KAGET!" -Ray
"Hehe.. Maav deeeh" -Matthew
"Aku bawa dokter nih, Kamu pasti infusan nya mau habis kaaaan" -Matthew
"Oh.. Well , Thanks" -Ray
"GITU DOANG?" -Matthew
"Btw Raaaaaaayyy" -Matthew
"Apa??" -Ray
"Kamu harus.... Terapi fisik biar jalan kamu normal lagiiii" -Matthew
"Uh.. Serius?" -Ray
"Bakal sakit ga?" -Ray
"EIIIITSSSS NO NO NO NO! KARNA DIPANDU OLEH... MATTHEW SANG JENIUS" -Matthew
"He.... Ketawa dong" -Matthew
"Ya emang garing sih tapi ketawa lah setidaknya." -Matthew
"AHAHAHAH... huh...." -Ray
Ray menarik pinggang Matthew hingga posisinya berada di pangkuan Ray.
"RAY?!" -Matthew
"RAAAYY?!#?#!#" -Matthew
"Kangen rasanya dipeluk Matthew" -Ray
"Kangen rasanya tidur bareng Matthew" -Ray
"HAH?!#!#?@" -Matthew
"TIDUR BARENG? MAKSUDNYA?" -Matthew
"Ya tidur bareng." -Ray
"Seks?" -Matthew
"Yeah." -Ray
Matthew salting abis. Dia tidak sanggup menahan mukanya yang sudah memerah.
Tangan ray memasuk kedalam kaus Matthew dan terus menjelajah apa yang di dalam nya.
Tubuh mungil, Nipple pink, Bau badan yang harum dengan perpaduan bedak bayi wangi jeruk.
Ray suka jeruk.
"Kamu kapan beli bedak yang wangi jeruk?" -Ray
"aaaahggghhh"
"raaaay... aaahhhhhh hnnnnggggggghhhhhhhhaaaahhh"
"Ga jawab?" -Ray
Ray langsung memainkan nipple Matthew dengan kasar yang membuat matthew sangat tergairah secara seksual.
"AAAAHHHHH RAY RAY RAY STOP RAY STOP"
"AAAHHHHHHH NGGGGGHHHH RAAAAAYYYY"
"Gua tanya.. Kapan lu beli bedak ini?" -Ray
"MAKANYAAA..... JANGAN MAININ.. AAAHHHHHH AKU GABISA AAANGGHHH AAHHHHHH"
"Sorry matt" -Ray
"RAY?!" -Matthew
"KOK BERHENTI?!" -Matthew
"Sorry! Walau di mimpi kita udah jalin hubungan tapi bukan berarti di kenyataan juga begitu. Maaf ya, Aku yang terlalu nafsu." -Ray
"RAY?!" -Matthew
"TEGA BANGET? UDAH GINIIN AKU TAPI MALAH BERENTI DI TENGAH TENGAH" -Matthew
"Matt. Gabisa." -Ray
Lalu Matthew yang langsung melepaskan kancing baju ray perlahan..
"MATTHEW!" -Ray
"Aku ga terima. Kamu kayak gini tapi malah setengah setengah." -Matthew
"MATTHEW STOP!" -Ray
"STOP!" -Ray
"Gak." -Matthew
"KAMU HARUS TANGGUNG JAWAAAABBBBBBB" -Matthew
Lalu Matthew mendorong ray hingga jatuh terbaring di kasur, sedangkan Matthew berada diatasnya.
Matthew perlahan membuka bajunya sendiri, memperlihatkan tubuhnya yang halus dan mungil dan juga.. Penisnya yang sudah ereksi karena sentuhan ray.
"MATTHEW!" -Ray
"Matthew." -Ray
"Aku gamau kayak gini" -Ray
"Kita gaboleh- AAAHHH" -Ray
Matthew mulai mengenjot bagian celana Ray sehingga penis Ray yang besar dan panjang bergesekan dengan lubang anus Matthew yang sempit.
"AAAHHHH AHHHH OH MY GOD AAAAHHHH STOP! MATTHEW!"
"Enak?" -Matthew
"Mau dimasukin ga kesini?" -Matthew
"Matthew! Stop.. Please." -Ray
"Lah gajelas anjing lu yang mulai duluan" -Matthew
"Please... Stop" -Ray
Matthew memberhentikan aksinya,
Lalu...Ray membalikkan badan dan mulai berbalik mendorong Matthew sampai berbaring di kasur rumah sakit Ray
"AAAAAAAAAAHHH SAKIT RAY" -Matthew
"RAY?!" -Matthew
"Kamu mau ngelakuin ini?" -Ray
"MAUUU..." -Matthew
"Aku takut..pelanpelan" -Matthew
Ray melepaskan baju nya hingga tak ada sehelai kapaspun yang tersisa, Pintu kamarnya ia kunci sebagai jaga jaga.
"Ray....." -Matthew
"AKU..
AKU BARU PERTAMA KALI..
PELAN PELAN" -Matthew
"Gua juga baru pertama kali." -Ray
Ray langsung lanjut melepaskan baju Matthew,
"Ini susah dilepas" -Matthew
Ray lalu melepaskan paksa baju Matthew hingga robek sampai 7 senti.
"RAY!" -Matthew
"Kenapa?" -Ray
"ADOOOHHHH ITU BAJU GUCCI KU YANG KU PUNGUT DI TONG SAMPAH" -Matthew
"Nanti gua beliin lagi." -Ray
Ps author : Mungkin next chap ini bakal 🔞 gawk gawk🔞, Soooooooo... see u in a next chapter.
BY THE WAAAAYYYY, aku bakal bikin cerita baru, yup bl lagi. Karna ini cerita makin lama makin gajelas, perkiraan sih nanti cerita bl baru ku juga tentang vampir gitu sih, tapi aku tetep lanjutin cerita ini.
ini ceritanya gajelas gasih?
ya iya ini kayak plot gajelas dan kecepetan...╥_╥
Aku bikin cerita ini karna tiba tiba halu aja, aku bikin cerita ini iseng karna aku pengen baca cerita aku aja sendiri, eh taunya ada yg baca
(・⊝・∞)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ray & Matthew
Romance𝗞𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗔𝗹𝗲𝘅𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝗥𝗮𝘆 & 𝗔𝗹𝗲𝘅𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝗠𝗮𝘁𝘁𝗵𝗲𝘄 _______________________________________ "𝗪𝗵𝗮𝗵𝗮𝗵 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗻𝗶𝗵. 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵" "𝗚𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗺𝘂𝗻�...