Tolong dong - 31

1.4K 91 1
                                    

"YAUDAH TAPI UNTUK KALI INI AJA" -Matthew

"Badan gua masih kaku banget" -Ray

"YAIYALAH ORANG LO KOMA KEK PERCOBAAN MATI" -Matthew

"Yakan emang" -Ray

"Iya juga sih." -Matthew

Sepanjang melewati lorong rumah sakit mereka berdua terus mengobrol

"Btw.. Lo mimpiin gue apa?" -Matthew

"Kan lo gapernah ketemu gue waktu itu, kenapa bisa mimpiin?" -Matthew

"Terus terus, Gua dimimpi lu kayak gimana?" -Matthew

"Diem." -Ray

"ISH" -Matthew

"Banyak nanya." -Ray

"?!?!?!?!?????" -Matthew

"di mimpi gua lo jadi pacar gua" -Ray

"HAH?!?! HOMO?!" -Matthew

"Yup. Bener bener imut" -Ray

"... Walau cuma mimpi ya Ray HAHAHAH" -Matthew

"EH? Sebentar.." -Matthew

"JADI.. MAKSUD LO... LO NGATAIN GUE IMUT DI MIMPI DOANG?" -Matthew

"Siapa yg bilang gitu?" -Ray

"HEH?!??!?!?!?? DIEM BERISIK DIEM DEH MULUT BUAYA!" -Matthew

"GUA BELUM NGOMONG APA APA" -Ray

"Ray ga sedih?" -Matthew

"Sedih kenapa?" -Ray

"Temen temen ray meninggal" -Matthew

"Oh. Mungkin keliatan aneh karna gua gak sedih tapi..

Ya sedih sih

Tapi setidaknya,

Aku udah abisin waktu sama mereka di mimpi" -Ray

"DI MIMPI?" -Matthew

"Yup" -Ray

"WAAAWWW KEREEEN" -Matthew

"Ahahaha" -Ray

"Ketawanya ganiat" -Matthew

"lo sama aja, Sama sama lucu. Bedanya Kalo dimimpi, lo lebih pendiem" -Ray

"Pendiem apanya. Gue aja aslinya cerewet" -Matthew

"SOTAK TU MIMPI LOOOOO" -Matthew

Sesampainya mereka di toilet laki laki..

"Matt, Bantuin" -Ray

"IH KAN UDAH!" -Matthew

"BANTUIN APASIH?!" -Matthew

"Pegangin tangan gua" -Ray

"HAH?!#@?!]£" -Matthew

"Kenapa?" -Ray

"GAPAPA... OK" -Matthew

"Sini.." -Ray

"Masuk aja?" -Matthew

"Iyaa" -Ray

"wow" -Matthew

"Kenapa?" -Ray

"GEDE BANGET" -Matthew

"GEDE BANGET BANGET BANGET... GUE BOLEH MEGANG GA?" -Matthew

"As u wish" -Ray

"BENER YA??" -Matthew

"kan punya lo juga ada" -Ray

"Tapi ga gede" -Matthew

"apa bedanya?" -Ray

"ITU GEDE BANGET RAY" -Matthew

"INI BOLEH PEGANG" -Matthew

"Boleh" -Ray

Lalu Matthew mulai memegang dan memainkan penis Ray

"Tebel empuk kayak squishy" -Matthew

"Iya?" -Ray

Matthew hanya membalas ray dengan mengangguk sambil memainkan penis ray dengan tatapan senang.

"Ih?" -Matthew

"Kenapa?" -Ray

"MALES." -Matthew

"KOK UDAH GA EMPUK LAGI?" -Matthew

"Ya lu tau kan artinya apa?" -Ray

"HA?#!?#?#" Ucap Matthew langsung melepaskan genggaman tangannya di penis Ray.

"RAY!" -Matthew

"Apa?" -Ray

"BUAYA!" -Matthew

"Ahahaha. Sorry, Btw Thanks udah nemenin ya, Gua susah jalan banget" -Ray

"Iya............... Kalo mau ditemenin lagi gapapa" -Matthew

"Agak mesum." -Ray

Lalu ray dan matthew kembali ke kamar masing masing.

"Goodnight" -Matthew

"RAY?" -Matthew

"Jangan teriak matt." -Ray

"ABISAN KENAPA BEGITU? KAMU PENGEN PINGSAN?" -Matthew

"Gak. cuma Deja vu aja" -Ray

"Goodnight." -Ray

Ray & Matthew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang