"HE- AAAHH AKU GABISA JALAAAAN" -Matthew
"Mau aku gendong?" -Ray
"Tapi nanti apa kata orang?" -Matthew
"Yaelah" -Ray
"Yaudah mau gendong" -Matthew
"Tapi" -Matthew
"Aku mau tutupin muka pakai bantal" -Matthew
Ray mulai mengangkat tubuh Matthew dan menggendongnya
"AH PELAN PELAN NAPA" -Matthew
"ini udah pelan" -Ray
"TAPI SAKIT PANTATKU" -Matthew
"Iya iya, Kamu mau kemana?" -Ray
"Mau pipis" -Matthew
"Yaudah" -Ray
Ray dan Matthew berjalan menuju ke Toilet, Disepanjang jalan banyak orang orang yang menatap dengan tajam seperti tidak pernah melihat orang sebelumnya
(wkwkwk)"Mas"
"Mas"
"Iya kenapa?" -Ray
"Lagibete ya?"
"Hah? gimana?" -Ray
"MAMPUS MAMPUS MAMPUS MAMPUS" Matthew dalam hati
"Lgbt yah bang"
"Iya dek" -Ray
Serontak Matthew memukul tangan Ray selagi menutupi mukanya dengan bantal
"Ah sakit" -Ray
"Kenapa bang? kan cewek banyak bang"
"Abang sakit hati ya di sakitin cewe"
"Gapapa bang itu wajar, Tapi jangan ngegay bang dosa"
"Jangan sampe ibu bapak abang tau"
"Nanti hancur hati ortu abang"
"Ortu saya meninggal dek" -Matthew
"Oh?" -Ray
"Yah bang, Pasti abang sulit ya menjalani masa masa ini, Tapi jangan ngegay ya bang"
"Ini bocah kntl bisa diem gasih" Ucap Matthew dalam hati
"Yaudah bang salam sehat selalu. Tetap jadi cowok sejati, Jangan ternodai iblis, Abang harus cari cewe"
"Eeeeeeeee" -Ray
Lalu datang ibu ibu lokal dengan anak kecilnya yang menderita TBC menghampiri Ray dan Matthew
"Nak jangan contoh mereka ya, Mereka atheis, tidak punya tuhan"
"Yatuhan" -Ray
"Kok sotak dah" -Matthew dalam hati
"Mending kita buru buru gasih?" -Ray
"YA KAMU NGAPAIN NGESTUN DI TENGAH TENGAH JALAN BEGINI SAMBIL GENDONG PULA?!" -Matthew
Lalu Ray dan Matthew bergegas menuju toilet
Sesampainya,
"Dah" -Ray
"Turuuuuuuun" -Matthew
"AAHGGGHHH SAKIT" -Matthew
"Masih sakit?" -Ray
"Iyalah ga mikir pake otak? Kntl lu segede sosis 24 kali lipat" -Matthew
"Yaampun maaf" -Ray
"AKU MAU KENCIIINGGG" -Matthew
"WAAAAAA" -Matthew
Betapa senang Matthew melihat cairan pipisnya keluar
AHAHAHAHAHAH
"Seseneng itu?" -Ray
"RASANYA LEGAAAAAA" -Matthew
Matthew lupa akan satu hal.
Matthew baru mulai melangkah tetapi jatuh.
Sakit.
"SAKIT" -Matthew
"SAKIT BANGEEETT AAAH" -Matthew
"KENAPA??" -Ray
"AKU GABISA JALAN, INI SAKIT BANGET" -Matthew
"Yaudah makanya sini gendong" -Ray
"Ray tapi.." -Matthew
"Apa?" -Ray
"Aku mau ngelakuin hal itu lagi" -Matthew
"HAH?!" -Ray
"KATANYA MASIH SAKIT" -Ray
KAMU SEDANG MEMBACA
Ray & Matthew
Romance𝗞𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗔𝗹𝗲𝘅𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝗥𝗮𝘆 & 𝗔𝗹𝗲𝘅𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝗠𝗮𝘁𝘁𝗵𝗲𝘄 _______________________________________ "𝗪𝗵𝗮𝗵𝗮𝗵 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗻𝗶𝗵. 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵" "𝗚𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗺𝘂𝗻�...