Menjelang malam hari, Sepulang sekolah.
"aku pulangggg" -Ray
"aaagggggghgggghhhhhh"
"Eh?" -Ray
"aaaaaggnggghhhhhhaaa"
Betapa indah setelah pulang sekolah melihat hal seperti ini di depan mata.
Untuk yang kedua kalinya, Matthew yang sedang masturbasi sambil melihat foto Ray, itu sungguh mengejutkan.
"Ah. Lagi?" -Ray
Ray hanya bertindak seolah tidak terjadi apa apa,
tetapi Matthew pun menyadari akan kehadiran Ray jadi ia pun memberhentikan masturbasi nya, dan bergegas menyambut Ray yang baru pulang sekolah."heloo tadi disekolah gimana?" -Matthew
"Kayak biasa, nothing special" -Ray
"Nothing special tapi nanti pas ulangan dapet 100 semua" -Matthew
"eheheheheeheh" -Ray"Aku capek banget." -Ray
"Sini aku lepasin seragamnya" -MatthewLalu Matthew membantu melepaskan jas dan seragam sekolah Ray.
Matthew melepaskan kancing demi kancing yang ada pasa seragam Ray.
Dengan Tubuh langsing berlikuk likuk yang menyentuh sekujur tubuh Ray saat ingin membantu nya untuk melepaskan seragam nya,
'punya' Ray yang tidak sengaja keras setelah tidak sengaja disentuh oleh tubuh Matthew.
Lalu Ray langsung menggenggam tangan Matthew dengan keras, menariknya dan mendorongnya ke kasur.
"aaaaaaahhhhng ray, kenapa sih?" -Matthew
"Fuck your thighs are gorgeous" -Ray"kamu capek kan? mau aku masakin?" Matthew yang hendak berdiri dan keluar dari kamar tapi Ray meletakkan tangannya di bahu kanan Matthew dan membalikkan tubuhnya sambil mengusap pipi nya.
Ray mulai bermain dengan dasi sekolah di lehernya. Melepaskan dasi dan sisa kancing yang belum terlepas, dan tangan nya yang menuju ke bagian bawah Matthew.
Matthew yang hanya mengenakan kaos putih transparan yang tipis dan rok mini dengan kancing berwarna putih.
Ray yang mulai melepas beberapa kancing di rok Matthew, dan mulai meraba raba yang ada didalamnya.
Matthew merasakan tangan Ray Membelai di 'punya' nya. Dengan lelah Ray membuka mata nya, dan mulai mencium bibir Matthew dengan lembut.
"Ray, tidak... J-jangan..." Mattheq tergagap.
"Kalo gua ngelakuin ini, Apa lu bolehin?" Ray bertanya dengan tatapan mata yang lemas tetapi juga akan haus seperti ingin memakan Matthew.
Ray yang masih membelai paha Matthew sambil menatap mata nya dalam-dalam.
"Ray.... Kamu abis pulang sekolah.. jadi kupikir kamu harus..bersih bersih." -Matthew
Ray yang tampak lelah akan jawaban Matthew, Ray langsung memasukkan 'punya' nya yang Besar dan berurat kedalam lubang Matthew yang lembut berisi dan tampak pink ke merah merahan.
"AAaaaangggggngghhhhhh"
Matthew yang mengerang dengan keras yang berusaha langsung menyesuaikan dengan ukuran 'punya' Ray."sakit tetapi rasanya begitu enak didalam" Ucap matthew dalam hati yang hanya bisa merasakan kesakitan dan kenikmatan serta detak jantung yang mulai berdetak kencang.
Dan yang bisa Matthew dengar hanyalah Ray yang mengisap Dada Matthew, dilumasi oleh air liur nya dan itu membuatnya menggeliat.
Ray mengusap paha Matthew, mencoba membuatnya rileks.
"A-aaaahhh~ Ray...tolong ... oh my fvck..." Erang Matthew.
Ray yang tidak memperdulikan erangan Matthew terus memasuk dan mengeluarkan 'punya' nya kedalam lubang Matthew yang sudah basah,
Ray memasukan 'punya' nyasecara penuh kedalam Matthew.
Yang Matthew rasakan hanyalah kesakitan dan penis Ray yang besar dan berkedut.
"Sayang... T-tolong.. tolong..."
Ray tetap menghiraukan perkataan Matthew. Ray tetap melanjutkan aksinya sambil menampar pantat Matthew hingga merah.
"aaaaakkhhhhhgnhgg sakit ray aaah"
Matthew yang berusaha memberhentikan ray, usahanya sia sia.
Ray yang langsung menggenggam dan menarik tangan Matthew dan mengikatnya dengan dasi sekolah nya.
Ray terus mengenjot kedalam dengan keras hingga Matthew setengah sadar di kasurnya.
Sampai di titik mereka sudah sampai di titik tertinggi nya,
"di dalem..
Boleh?"
"boleh" Ucap matthew yang sudah kesakitan sampai setengah sadar ditempat tidur.
Lalu Ray Dan Matthew mengeluarkan nya secara bersamaan, Mereka berejakulasi begitu banyak sehingga menetes hingga ke bawah kasur mereka.
Nafsu terpuaskan.
Lubang Milik Matthew yang sudah kemerah merahan dan basah dipenuhi lumeran sperma milik Ray, dan sperma Matthew yang berceceran di seprei kasur.
"Sorry" Ray membisikan perkataan itu ditelinga Matthew dengan pelan.
Lalu dilanjutkan Ray menjilat lubang Matthew sampai bersih, mengancingkan celananya dan tersenyum ke Matthew
"Anak baik~" hanya itu yang Ray katakan sebelum mengecup bibir Matthew dan memeluk Matthew lalu tidur seragam sekolah yang belum sempurna di lepas dan dengan seprei dan kasur berantakan dan berlumeran sperma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ray & Matthew
Romance𝗞𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗖𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗔𝗹𝗲𝘅𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝗥𝗮𝘆 & 𝗔𝗹𝗲𝘅𝗮𝗻𝗱𝗲𝗿 𝗠𝗮𝘁𝘁𝗵𝗲𝘄 _______________________________________ "𝗪𝗵𝗮𝗵𝗮𝗵 𝗻𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗲𝗽𝗮𝗻 𝗹𝘂 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗻𝗶𝗵. 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗷𝗼𝗱𝗼𝗵" "𝗚𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗺𝘂𝗻�...