Shanix membawa gracia ke kelasnya gracia , disitu siswa dan teman teman gracia yang makan dikelas hanya terdiam melihat shanix dan gracia yang datang ke kelas mereka. Beby yang takut sahabatnya akan di marahin didepan teman teman yang lain langsung menarik tangan gracia.
" m-maafin gracia ya kak " ucap beby sambil menundukkan badannya
" lah ?! gw ga ngapa-ngapain beby " bisik gracia berdecak kesal
" udah nunduk cepat " bisik beby
Gracia pun langsung mengikuti arahan temannya .
" gracia ga ngapa-ngapain kok " ucap shanix dengan wajah yang dingin
" owh ok kak " ucap beby yang langsung meluruskan badannya beby pun langsung menatap gracia yang sudah meluruskan badan dari tadi.
" gw pergi dulu ya gree " ucap shani dengan sebuah senyuman manis sambil mengusap lembut pipi gracia lalu meninggalkan ruang kelas tersebut.
Satu kelas yang melihat shani baru saja mengusap lembut pipi gracia langsung berteriak sejadi-jadinya.
" ish kalian ga jelas " ucap gracia yang berjalan ke mejanya dan mulai memakan makanannya secara perlahan lahan.
" Lu sejak kapan akrab sama shani gree " ucap sisca dengan menatap gracia yang terbingung bingung
" Tadi pagi gw ketemu dia , kenalannya pas gw mau cuci tangan " ucap gracia yang masih saja menikmati makanannya
" I think you have a problem with him " ucap sisca dengan tatapan yang masih saja takut kalau dia punya masalah sama shani
Makanan gracia pun habis dan beby langsung mengambil tempat makan gracia yang harus dibalikin ke kantin tapi baru saja beby melangkah ke depan pintu kelas beby , beby dicegat oleh salah satu laki laki yang bernama arga temen sekelas beby.
" eh beby ini punya gracia? " ucap arga dengan wajah seneng
" iya , lu mau anterin? " ucap beby dengan wajah seneng
" seperti biasa " ucap arga dan langsung mengambil tempat makan gracia yang kosong dan diantarkan ke kantin
Gracia yang melihat kelakuan arga hanya memutar bola matanya dengan malas bu guru tiba tiba datang dan mulai menerangkan pelajaran . Ketika bel pulang sekolah berbunyi Gracia dan temannya lekas membereskan barang-barang nya dan langsung keluar dari kelas berjalan ke gerbang. Gracia yang lagi asik asik ngobrol dengan teman-temannya tiba tiba di datangi oleh arga .
" gracia " panggil arga dengan wajah yang bahagia
" kenapa? " kata gracia
" kamu tau ngga kedalaman samudra pasifik ? " ucap arga dengan wajah yang sangat bahagia
" engga , emang berapa? " ucap gracia yang menatap arga
" aku gatau pasti sih , tapi aku yakin ga sedalam cinta aku ke kamu " ucap arga yang baper dengan tatapan gracia
" LANJUT TERUS ARGA JANGAN KASIH KENDOR " ucap temen temen sekelas arga kecuali beby
Tiba tiba seseorang memakai hoodie hitam langsung membalas gombalan arga dengan sebuah kata kata yang menyindir.
" Kamu hanya dianggap teman kok berlebihan? " ucap shani yang mendatangi gracia dan langsung menggenggam tangan gracia
Buyarr..
Arga yang baru saja mendengar ucapan shani langsung membuat hatinya sakit sampai arga diam dan hanya menatapi tangan gracia yang digenggam gracia yang digenggam tangannya langsung terdiam.
" gimana? masih sehat lu? " ucap shani dengan senyum jahatnya
Tiba tiba arga langsung pingsan dan temen temennya arga langsung membawa arga ke UKS .
" hadeh gitu doang mental nya , oh iya gracia kalau udah mau pulang langsung temuin gw di parkiran ya " ucap shani lalu meninggalkan gracia dengan temen temen nya
Gracia pun langsung duduk kembali ditengah tengah tempat duduk.
" wih shani keren , arga langsung tepar " ucap beby dengan wajah yang masih kagum
" LEBIH KEREN MAS EARTH " ucap sisca sambil menatap hpnya
" Iyain dah " ucap gracia
Sisca dan beby yang melihat jemputan nya sudah datang langsung meninggalkan gracia . Gracia yang kini tinggal sendiri langsung berjalan ke parkiran .
" Shan ? " ucap gracia
" eh gracia , udah mau pulang " ucap shani sambil menatap wajah shani
" iya btw panggil gre aja shan " ucap gracia
" yaudah ayo naik ke motor " ucap shani
Gracia pun langsung menaiki motornya shani , shani pun langsung menjalankan motornya ketika gracia sudah menaiki motornya , motor shani di ikutin sama anggota gang motor nya shani , sesampainya dirumah gracia .
Gracia pun langsung turun dan berterimakasih ke shani baru saja gracia membuka pintunya dia telah disambut oleh kedua orang tuanya yaitu ayah oniel dan bunda ariel.
" eh tumben dianterin , kamu siapanya anak saya? " ucap oniel yang bingung dengan kehadiran shani
" saya kakak kelas nya gracia om " ucap shani yang langsung turun dari motor dan nyamperin ayah gracia
" gracia kamu masuk gih , bersih bersih dulu " ucap ariel yang mengusap lembut kepala gracia
Gracia pun langsung menuju kamarnya untuk bersih bersih sedangkan shani.
" Tolong jagain anak saya ya " ucap oniel dengan tatapan serius kepada shani
Bersambung..
Apakah shani akan menuruti permintaan ayahnya gracia ?
Eh kalau ayahnya oniel ibunya ariel berarti olla sama roy adeknya gracia ye
Ah sudahlah yang penting jangan lupa pantengin cerita ini terus dan
jangan lupa follow ig author : @everythingkapten follow ⚠️
—Author<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]
Teen FictionCinta itu akan bertemu dimana saja seperti kita berdua bertemu tanpa tidak disengaja. - Gracia --------------------------- Kalau dia memang jodohku mau kamu jungkir balik pun dia tetap milikku. -Arzee ⚠️ Hanya Cerita Fiksi ⚠️