Lagunya kan lupa di dengerin sebentar supaya agak dapat sedikit feel-nya ;
Plakk..
Satu tamparan dari seorang ibu kepada gracia disini gracia hanya diam saat mendapat kan tamparan tersebut ibu itu menarik gracia agar gracia berdiri tapi tangan ibu itu ditepis kasar oleh gracia .
" anda siapa datang datang main nampar + narik narik saya? " ucap gracia dengan wajah yang penuh amarah
" dasar kamu ya cewe gatau diri kamu main ingin rebut rebut pacar orang aja kamu ya " ucap ibu itu ternyata veranda ibu shani disini gracia belum mengetahui itu veranda
" jaga omongan ibu atau ibu saya bunuh tanpa saya sentuh " ucap gracia sambil menatap tajam kearah veranda
" hahaha kamu anak kecil yang sok sokan bicara kek gitu emang kamu bisa ngapain ? " tanya veranda
Gracia pun melihat keseliling taman itu dan dia melihat bangku yang terbuat dari kayu tiba tiba tangan gracia mengarah ke kursi itu tangan gracia terangkat keatas bangku itu kini mengikuti arah tangan gracia beby dan temen temen lainnya jelas kaget dong karena hal itu sejak kapan gracia se ngadi ngadi ini.
" halah itu palingan ilusi " ucap nadia
" liat ke atas kalian sekarang " ucap dingin gracia
Nadia dan veranda langsung melihat ke atas sedang kan temen temen gracia melihat kearah tangan gracia yang terangkat kini dikepalnya bangku itu pun seketika hancur semua orang yang ada ditaman itu terkejut melihat gracia yang menghancurkan bangku itu.
" jadi gimana ibu ? ibu masih mau bermain main? " tanya gracia
" ga jadi deh " ucap veranda dan langsung berlari ke mobil milik shani di ikuti nadia gracia yang melihat mobil itu langsung hilang semua amarahnya .
Kini gracia terlihat lemas dan langsung terjatuh temen temennya langsung membantunya dan duduk kembali ditempat mereka duduk sebelumnya.
" wah lu setan ya ge ? " tanya sisca
" heh! mulut lu " ucap gracia
" keren ge , elu kece " ucap beby
" elu punya kekuatan apa gimana bodoh? " tanya feni
" emang gw ngapain? " tanya gracia
" lah ? " ucap bersamaan dari beby , sisca , feni
" udah , ayok ke rumah " ucap gracia yang langsung berjalan ke pinggiran jalan dan langsung menelfon papanya menjemput gracia dan temen temennya .
Kini gracia dan temen temennya sudah berada di kamar gracia barang barang yang dichat sisca sama feni ke gracia kini sudah diberikan dan gracia sangat senang mereka pun mulai membaca buku dikamar gracia.
" ge ini buku lu kok banyak banget tentang thailand ? " tanya sisca
" karena gw tau lu pasti bakal nginep gw udah siapin banyak buku " ucap gracia
" YOU ARE THE BEST GE " ucap sisca
Tiba tiba hp gracia berbunyi ternyata ia mendapatkan telfon dari shani gracia pun keluar ke taman rumahnya dan mengangkat telfon tersebut.
" hm? " ucap gracia
" elu apain mama gw sampai dia takut segitunya?! " ucap shani yang terdengar nya marah
" dahlah lu sama mama lu gaje bet " ucap gracia
Gracia pun langsung mematikan telfon nya tiba tiba ia berfikir kenapa dia tadi bisa menghancurkan bangku di taman waktu yang tepat ayah dan ibunya sedang menonton tv gracia pun langsung berlari ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]
Fiksi RemajaCinta itu akan bertemu dimana saja seperti kita berdua bertemu tanpa tidak disengaja. - Gracia --------------------------- Kalau dia memang jodohku mau kamu jungkir balik pun dia tetap milikku. -Arzee ⚠️ Hanya Cerita Fiksi ⚠️