XVII

660 42 0
                                    

Dipagi yang cerah di kehidupan para dewa dan kampung para utusan dewa. Tidak seperti biasanya gracia yang selalu bangun pagi kini bangun siang itu pun karena dibangun kan oleh ayahnya setelah bangun itu gracia langsung mandi dan berganti pakaian dan langsung bersiap siap untuk ke sekolah dikawasan dewa itu.

" kamu nampaknya bersemangat sekali " ucap zeus

" shut up stupid " ucap gracia lalu meninggalkan rumah para dewa dan dewi olympus

Sesampainya di sekolah kawasan dewa gracia langsung memakai earphone dan mendengarkan lagu setelah mendengarkan lagu yang berputar gracia lanjut berjalan ke kelas yang sudah diberitahu ayahnya gracia tidak memperdulikan keadaan sekitar .

Brukk..

Gracia tidak sengaja menabrak pembully di kawasan sekolah dewa itu pembully itu bernama gian , gian pun langsung berdiri dan menarik kerak baju gracia.

" sujud ke gw ga lu! " teriak gian yang membuat semua orang melihat semua kejadian itu

" emang elu siapa? orang biasa? " ucap gracia

Gian pun melemparkan gracia ke salah satu loker disebelah kiri kini gracia sudah terbawa emosi gracia langsung bangun dan menundukkan kepalanya untuk fokus membunuh gian itu.

" kau sudah kelewatan batas .. " ucap gracia yang masih menunduk

" emang apa yang kamu bisa manusia biasa? " ejek gian

Tiba tiba tangan gracia menunjuk ke arah gian pandangannya gracia kini mengarah ke gian mata gracia kini berwarna merah.

" JANGAN PERNAH MENYEBUT BAHWA AKU MANUSIA BIASA! " teriak gracia yang langsung menjentikkan jarinya disitu gian langsung tersambar petir

Setelah melihat gian ambruk kini gracia kembali normal dan melanjutkan perjalanannya ke kelas sesampainya dikelas gracia pun duduk di bangku yang sudah bertuliskan namanya tiba tiba ayahnya muncul didepannya dan ayahnya memberikan sebuah cermin yang memperlihatkan shani dan temen temennya.

" apakah dia baik baik aja ayah? " tanya gracia

" tenang saja temen temen kamu dan shani sudah dilindungi oleh utusan dewa zeus dan hades " ucap oniel yang berwujud poseidon

" ayah aku mau nitip sesuatu buat dewa hades " ucap gracia

" ayo bilang ke ayah " ucap poseidon

" kalau shani dan temen temen ku dibully tolong bunuh orang itu " ucap gracia

" tidak usah repot-repot aku sudah mendengarkan permintaan kamu akan aku setujui " ucap hades yang tiba tiba muncul didepan gracia

" makasih paman hades " ucap gracia

Hades pun mengangguk dan kini hades dan poseidon menghilang seketika ketika melihat anak anak lain yang bersekolah disitu mulai memasuki kelas.

P.O.V Shani

Sejak kepergian gracia kini shani jarang memasuki kelasnya sendiri Shani malahan sering mengawasi kelas gracia dan bangkunya gracia selama pelajaran berlangsung sampai istirahat kini tiba. Temen temen gracia dan temen temen shani kini nyamperin shani yang lagi duduk menghadap kelas gracia sambil memakan cemilan .

" shan ? masih belum bisa lupain gracia ? " tanya rey

" yah belum lah bego lu gimana sih " ucap sisca

" heh pacar gw jangan lu katain kek gitu " ucap feni

Shani yang ditanya tanya tidak mau menjawab pertanyaan itu shani malah pergi meninggalkan temen temennya dan berjalan ke kelasnya untuk mengambil hpnya. Setibanya shani dikelas tiba tiba dewa zeus muncul dihadapan shani.

Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang