XXXIII / 38

310 25 5
                                    

Badan arzee kini ambruk di tengah tengah hujan deras itu yang kini membasahi semua badan arzee .

P.O.V Shanix

Shanix melihat gracia yang dari tadi sangat khawatir dengan anak laki lakinya itu shanix pun memeluk istrinya itu didepan sahabat sahabat nya.

" ga dulu , ga sekarang sama aja kali berdua nih " ucap feni

" bodoh ah soal itu gw khawatir sama arzee anak gw " ucap gracia yang kini tambah khawatir

" mau kita coba cari aja gak ? " tanya beby

Shanix pun mengangguk kini mereka semua berjalan ke depan pintu dan membuka pintu tersebut tapi tiba tiba semua kaget melihat arzee yang kini terkapar didepan pintu depan shanix pun langsung mengangkat anaknya itu dan langsung memasukkan ia kedalam mobil dan menuju rumah sakit sedangkan gracia dan lainnya menyusul.

Setelah sampai kini shanix langsung berlari sambil menggendong arzee dan meletakkan nya di bangsal saat suster membawakan bangsal kini arzee dibawa ke UGD sesampainya di depan UGD shanix berhenti dan tidak masuk dan kini ia terduduk.

P.O.V Arzee

Diruangan UGD tiba tiba raga arzee keluar dari tubuhnya dan berpindah tempat tongkrongan para perempuan dan seketika ingatannya hilang dalam sekejap kecuali namanya tiba tiba saja satu perempuan terkaget dengan raga arzee tersebut.

" HEH MONYET! " teriak perempuan itu lalu melemparkan bantal tapi bantal itu mengenai muka temennya

Arzee pun tertawa sampai jatuh kebawah walaupun cuman raga , arzee pun kini berhenti tertawa arzee pun bertanya " nama kamu siapa? " tanya arzee

Perempuan itu pun terkaget kaget dirinya bisa mendengar perkataan hantu " gw ashel dan ini temen temen gw namanya eve , indah  " ucap ashel

Arzee seperti tidak asing dengan nama eve tapi tidak ada yang muncul dipikirannya " kenalin aku zee " ucap arzee sambil memberikan tangannya

" lu gila ya shel " ucap indah

" heh anjir! gw masih waras " bentak kesal dari ashel

" iya tuh , ashel keknya gila masa ngomong sendiri " ucap eve

Ashel pun kini semakin kesal dengan temen temennya itu arzee pun merasakan perasaan yang dirasa ashel .

" gw kerjain mereka boleh? " tanya arzee

Ashel pun mengetik di hpnya dan memperlihatkan ke arzee. Ketikan itu bertuliskan " kerjain aja tapi tunggu aba aba dari aku , boleh? " isi dari ketikan itu , arzee pun mengangguk kini arzee tiba tiba berada di belakang kedua temen ashel.

" gw ada sulap " ucap ashel

" apa tuh? " tanya indah

" sekarang lu liat ke eve " ucap ashel

" videoin gw indah " ucap eve sambil memberikan hpnya

Indah pun mulai merekam , ashel pun mengangkat tangan nya layak nya seperti mengontrol rambut disitu pun arzee mengangkat rambut eve dengan tangannya , indah yang melihat hal itu kini menganga ashel pun menurunkan tangannya arzee pun berhenti mengangkat rambut eve , rekaman dari hp eve pun dihentikan oleh indah.

" gimana ? " tanya ashel sambil tersenyum miring

" gw ngerasain ada yang ngangkat rambut gw " ucap eve

" liat ini eve " ucap indah sambil menyodorkan hp milik eve

Eve pun melihat rekaman yang dari tadi direkam indah bener saja rambut eve terangkat bersamaan disaat tangan ashel terangkat , eve pun kini menatap ashel.

Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang