XII

977 67 3
                                    

Beby pun melihat ke arah gracia karena beby bingung kenapa dia gak makan setelah dia melihat apa yang dilihat gracia beby langsung menyuruh gracia berdiri dan menarik gracia keluar dari kantin belum saja beberapa langkah gracia melihat shani menyuapi perempuan tadi dengan senyuman yang sering shani gunakan untuk dirinya aldo dll yang melihat beby keluar dari kantin langsung mengikuti beby , beby pun terdiam ketika mendengar suara tangisan gracia .

" ge , kamu lihat dia ngapain? " tanya beby

Gracia langsung memeluk beby .

" shani menyuapi perempuan itu dengan senyuman yang biasa digunakan pas masih sama aku beby " ucap gracia

Aldo , fikar , dan rey kini langsung berlari ke arah beby dan gracia mereka bertanya ke beby apa yang terjadi kepada gracia beby pun menceritakan apa yang gracia sampaikan pada dirinya.

" udah ya gre , elu mau apa bilang ke kita " tanya fikar

" gamau apa apa " ucap gracia yang kini sudah berhenti menangis

" udah lupain aja anak itu sekarang kamu adalah seorang shania gracia gadis yang kuat dan tidak akan sedih lagi ketika bertemu anak itu " ucap aldo

" benar , aku bukanlah seorang pengecut aku ini seorang shania gracia gadis yang kuat " ucap gracia yang kini melepaskan pelukannya dari beby sambil tersenyum manis

Beby yang melihat kembali senyuman itu langsung tersenyum usaha beby dan temen temen kini membuahkan hasil . Tapi belum beberapa menit ia mengeluarkan senyuman itu gracia melihat shani dan perempuan tadi berjalan sambil bergandengan dan tertawa tawa kini senyum gracia luntur seketika tapi dia mengingat kembali perkataan aldo.

" aku gadis hebat dan kuat bukan lah seorang pengecut " teriak gracia yang membuat semua temen temennya bangga pada dirinya

Shani mendengarkan teriakan yang baru saja diteriak gracia dia pun berhenti dan menatap gracia yang sedang tertawa bareng temen temennya " kamu memang gadis yang hebat ge " ucap shani dalam hati dan langsung melanjutkan perjalanan nya bersama perempuan tadi beberapa menit kemudian kini gracia sudah berada didalam kelas gracia sangat bersemangat untuk belajar sampai sampai semua pertanyaan bisa dia jawab dengan jawaban yang tepat kini shani berjalan masuk kedalam kelas mereka bersama perempuan yang tadi dikantin bersama nya.

" permisi bu " ucap shani

" kenapa shani? " ucap bu guru

" ini bu mau ngasih undangan , saya minta tolong di bagikan ya " ucap shani sambil memberikan undangan

Setelah memberikan undangan itu shani langsung pergi bu guru pun langsung memberikan undangan itu kepada semua muridnya dan langsung kembali menerangkan pelajaran gracia yang penasaran dengan undangan itu langsung melihat ternyata itu adalah undangan pertunangan antara Shanix Indra Natio dengan Nadia Vega Mihardja betapa hancurnya hati gracia ketika selesai membaca undangan itu gracia langsung tidak fokus dengan pelajaran nya bel pulang sekolah pun berbunyi gracia mulai membereskan barang barangnya dan kini berjalan tapi kayak ga punya harapan hidup lagi beby yang melihat sahabatnya berjalan dengan tidak ada semangat langsung berlari kearah gracia.

" elu baca ya ge? " tanya beby

Gracia pun mengangguk pelan dan masih saja berjalan.

P.O.V Shani + Flashback on!

Shani yang sudah siap ke sekolah kini kedatangan mamanya bersama calon yang mamanya sudah mamanya pilihkan ternyata mamanya shani telah mendaftarkan orang itu mama shani yaitu veranda .

" dia yang mana ceritakan? " tanya shani dengan muka dingin

" iya , ini namanya nadia " ucap veranda

Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang