XV

857 52 6
                                    

Pagi kini sudah tiba semua siswa sudah bersiap sudah melepaskan tenda dan mereka melanjutkan perjalanan ke post 3 gracia kini kecapean dipertengahan jalan shani yang tugasnya menjaga dibagian belakang melihat gracia .

" ih gw capek loh we " rengek gracia

" ayo gre dikit lagi sampe " ucap feni

" gamau ah gw cape " ucap gracia

Shani pun mendekati gracia dan shani memberikan tanda supaya gracia digendong gracia pun kini digendong shani.

" makasih shan " bisik gracia

" sama sama sayang " ucap pelan shani

Temen temen gracia yang melihat gracia digendong pengen digendong juga tapi pacar mereka ga mau gendong mereka setelah sampai di post 3 mereka bersantai sebentar mereka gak memasang tenda karena masih siang. Gracia bersama temen temen sudah memasakkan mie instan lagi setelah mie itu jadi mereka langsung nyamperin pacarnya dan menyuapi mereka semua pandangan siswa kini terarah ke gracia dan shani yang saling menyuapi.

" enak gak? " tanya gracia

" enak dong kan yang nyuapin aku bidadari " ucap shani

Shania dan gracia pun melanjutkan makannya setelah makanannya habis kini mereka semua melanjutkan perjalan ke post 4 . Kini shani jaga bagian depan jadi gracia tidak bisa bucin.

" HAHAHA kasian shani nya didepan " tawa sisca

" bodolah ngambek gw " ucap gracia

" ngambek niee " ucap beby

" serah " ucap gracia

Gracia kini ngambek tapi tetep melanjutkan perjalanan beberapa jam berlalu sehingga sore tiba mereka pun sampe .

" TENDA! " teriak shani

" SIAP KAK ! " teriak semua siswa

Sisca , feni , beby kini sedang membangun tenda tidak dengan gracia yang bener ngambek hanya duduk dan melihat sunset setelah itu sunset itu kini hilang dan kini hujan mulai turun gracia kini masih berada diluar gracia menikmati hujan yang turun.

" hujan itu enak , mereka malah ditenda ga jelas " ucap gracia

" EH GE LU SINI BODOH " teriak sisca dari dalam tenda

Shani yang mendengar teriakkan itu melihat ke luar ternyata bener saja shani melihat pacarnya sedang berada di luar.

" gw ga mau masuk " ucap gracia yang masih saja ngambek

" udah ge ngambeknya " teriak beby

" diem atau gw terbangin tenda itu ye " ucap gracia

Sisca , beby , feni , shani kini diam karena mereka tak mau terjadi apa apa tiba tiba munculah petir petir yang menyambar tanah. Gracia melihat ke belakang tiba tiba dibelakangnya muncul petir yang menyambar.

" eh gblk " ucap gracia

" GE AYO MASUK " ucap sisca

Gracia pun mulai berjalan ke arah tenda tapi tiba tiba gracia disambar petir yang sangat kuat shani , beby , feni , sisca yang melihat gracia terkena petir itu hanya terkaget dan langsung mengeluarkan air matanya setelah disambar petir gracia pun ambruk shani langsung nyamperin gracia tanpa memperdulikan keadaan .

" gre , ayo bangun , gre " ucap shani yang mencucurkan air mata lebat

Setelah air mata shani itu jatuh hujan kini berhenti semua siswa kayaknya sudah tertidur pulas sedangkan temen temen gracia langsung melihat badan gracia satu persatu langsung mencucurkan air mata tapi anehnya badan , wajah gracia tidak ada bekas gosong .

Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang