XXXXVI / 46

296 18 0
                                    

Setelah arzee menghabiskan nya dirinya ingin pergi tapi fiony tidak mau melepaskan pelukannya , arzee yang merasakan perlakuan fiony pada dirinya dihari hari yang lalu sudah menyakitkan sekali bagi dirinya.

" kamu gaboleh per- " ucapan robot fiony yang baru saja ingin diselesaikan tapi sudah di potong dengan cepat oleh arzee.

" pergi? AKU SAKIT HATI FIONY KAMU TAU GA SIE ! PERLAKUAN KAMU KE AKU TUH UDAH BEDA DARI SEBELUMNYA KALAU KAMU BEGITU TERUS AKU CAPEK ! " teriak arzee yang langsung mendorong meja kantin yang berada didepannya.

" kamu capek? mau putus? " tanya robot fiony dengan nada yang agak mulai ingin merusak hubungan nya.

" kok kamu ngomong gitu sih? aku kan ga ngomong kek gitu atau emang kamu udah bosen sama aku? BILANG FIONY " ucap yang agak tegas dari arzee yang memang menahan sakit sakit yang diberikan robot fiony kepada dirinya.

" kalau iya kenapa? kamu mau marah? mau pukul ? mau nangis? mau sakit hati? " ucap fiony sambil menatap wajah arzee dengan senyum yang jahat.

" marah? pasti , nangis? itu sangat pasti , sakit hati? sangat , pukul? aku ga mungkin mukul kamu walaupun kamu menyakiti aku. " ucap arzee yang menatap wajah fiony sambil menahan air matanya.

Arga yang memang mengendalikan robot fiony melihat kearah mata arzee , apakah ucapan arzee itu sangat jujur? ternyata arzee mengucapkan kata kata itu sangat tulus tanpa kebohongan .

" aku pergi dulu " ucap arzee yang langsung berlari meninggalkan robot fiony dan ashel .

Hari ini menjadi saksi bisu kesakitan yang dirasakan arzee didalam hatinya , arzee langsung mengambil tasnya dan pergi ke parkiran dan langsung berlari ke sekolah adeknya dan menjemput christy setelah itu dirinya menaiki motor di ikuti christy. Diperjalanan christy selalu menanyakan kenapa arzee memanggil nya untuk pulang padahal belum saatnya. Sesampainya dirumah arzee memarkirkan motornya dan langsung turun dan berlari mencari gracia , setelah menemukan gracia dirinya langsung memeluk gracia.

" eh anak mama kenapa? " tanya gracia sambil memeluk balik anak laki lakinya itu.

" kenapa ya ma kita tidak bisa merelakan seseorang yang kita cintai pergi? " tanya arzee yang melepaskan pelukannya dan menatap wajah gracia dengan keadaan air mata mengalir di pipinya.

" kita bisa merelakan dirinya nya cuman itu berlangsung sangat lama " ucap gracia sambil mengelap air mata anak lelakinya itu .

Arzee pun mencoba tersenyum dan tidak menangis lagi setelah hatinya agak membaik dirinya langsung memasuki kamar dan mengganti pakaian nya lalu duduk di bangku yang berada di balkon disitu sudah ada adel yang juga duduk di kursi sebelah kiri.

" nangis kenapa sih bang? " tanya adel yang tidak menatap arzee tapi sedang menatap sesuatu yang ganjal .

" abang cuman nangis biasa aja kok " ucap arzee sambil tersenyum menatap langit yang menurunkan hujan.

" abang pasang alat ini ditelinga kakak " ucap adel sambil memberikan sesuatu alat tapi tidak menatap arzee , arzee pun mengambil alat itu dan memasang nya di telinganya.

Adel juga ikutan pake alat itu dan ketika Adel dan arzee berbicara yang hanya bisa mendengar adalah mereka berdua tidak ada orang lain , alasan adel menyuruh arzee memakai alat itu apasi? nanti kita bakal tau.

" abang punya masalah dengan orang yang lebih tua? " ucap adel yang masih menatap ke arah yang dari tadi ia tatap.

" abang ga pernah bermasalah dengan orang yang lebih tua dari pada kakak " ucap arzee sambil heran dengan pertanyaan bocil kesayangannya arzee .

" sama orang fotografer? " tanya adel sambil mengambil hpnya dan merekam sesuatu yang dari tadi ia lihat .

" ga pernah , soalnya abang ga punya temen fotografer apa lagi kenal orang fotografer " ucap arzee yang semakin penasaran, apa maksud pertanyaan adel.

" abang mau tau sesuatu gak? " tanya adel sambil menatap wajah arzee dan mematikan rekaman itu dan menyimpannya.

" mau " gumam arzee sambil mendekati adel.

" asal abang tau , dikamar abang aku nemuin cctv tersembunyi dibawa kolong kasur + tiap malem hari selalu ada drone yang melihat aktivitas abang dari balkon dan ini ada video dan foto tapi abang lihatnya pas lagi ditoilet soalnya aku tau dimana aja ada cctv rahasia " ucap adel sambil memberikan hpnya kepada arzee .

Arzee pun yang kepo langsung berjalan memasuki kamar mandi tiba tiba ada yang ingin memasuki kamar mandi tapi sudah di tangkap oleh adel dan ternyata itu permainan tikus pengintai. Dikamar mandi arzee mengunci pintu kamar mandinya dan melihat video dan fotonya.

" om arga?! " batin arzee yang kaget melihat video yang memperlihatkan arga sedang memfoto adel dan arzee + memantau diri mereka.

Arzee bingung kenapa om arga mengawasinya , apakah om arga disuruh ayah?. Arzee keluar dengan hp Adel yang sudah dimatikan oleh arzee . Arzee memberikan hp adel ke pemilik aslinya, Adel.

" udah liat ? " tanya adel sambil menatap wajah arzee yang sepertinya masih kebingungan dengan pengawasan dari om arga.

" kok kamu tau sih ada yang nge awasin kita " ucap arzee sambil menatap wajah adel.

" tadi malam pas kita di balkon aku lihat ada orang yang lagi ngawasin kita soalnya rumput didepan jalan rumah abang itu gerak disaat dia jalan bang , nah kedua tadi sesudah aku pulang sekolah aku masuk ke dalam ruang tidur abang ada drone yang lagi ngeliatin ruangan kamar tidur abang dari balkon , nah yang ketiga pas abang masuk kamar mandi ada main tikus ini yang ternyata sudah dipasang kan kamera kecil gitu. " ucap adel sambil memberikan mainan tikus yang tadinya mengikuti arzee.

Malam harinya disaat arzee dan adel sedang mencoba dance. Tiba tiba suara telfon muncul dari hp arzee , arzee mengangkat telfon itu.

" hm? "

" lu kenapa sih zee? apa ini ada hubungannya sama 2 wanita yang suka sama lu itu?! "

" apasie lu?! MEREKA GA NYAKITIN GW YA "

" KALAU BUKAN MEREKA SIAPA LAGI COBA! LU SEMENJAK DEKAT SAMA MEREKA LU MAKIN BANYAK MASALAH! "

Telfon itu dimatikan oleh arzee , arzee memang sadar semenjak dirinya dekat dengan fiony dan ashel dirinya semakin memiliki masalah yang banyak tapi dirinya masih saja tidak mu menuduh ke 2 wanita itu.

" sabar bang zee " ucap adel sambil memeluk arzee.

" makasih del " ucap arzee yang langsung membalas pelukan dari Adel

Setelah itu suara telfon berbunyi lagi dari orang yang sama yaitu , felix . Yang sepertinya masih kepo dengan sifat arzee.

" KOK LU MATIIN TELFON GW SIH! JAWAB PERTANYAAN GW KENAPA SIFAT LU BERUBAH ! "

" gw bilang ya , mereka itu ga ada hubungannya dengan sifat gw yang sekarang. "

" JAWABAN SEPERTI APA ITU AKU GA TERIMA. AKU DAN TEMEN TEMEN AKAN BUNUH 2 WANITA ITU DIRUMAHNYA SEKARANG "

Bersambung..

Arga adalah sumber masalah yang memang ditakdirkan untuk di buang ye.

Btw bantu follow akun watppad author dong masa kalian baca doang tapi ga follow dan juga follow ig author supaya tau kapan author bakal up cerita ini.

Jangan lupa untuk memberikan vote dan komen untuk watppad ini.

Ig : @everytingkapten

Tik tok :@kapten_edtx

Telegram : @ondelsr

Kalau kalian mau temenan sama author bisa chat tele author

Pertemuan yang tidak disengaja [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang