Talia Isadora Orlando gadis cantik berumur 20 tahun itu membuat kontrak dengan seorang pimpinan Mafia yang terkenal dingin dan kejam.
Alexavier Axton Volkov seorang ketua Mafia akan melindungi Talia dari incaran mafia lain yang entah kenapa selalu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'I Never lie Because I don't fear anyone.
You only lie when you're afraid.'
-John Ceft-
==============^==============
Suara nyaring dari ponsel Alex berbunyi. Alarm tanda bahaya.
"SHITT!!!! Jangan lagi." Rahang Alex mengeras saking kuatnya, terdengar bunyi decitan peraduan antara gigi-giginya.
"Dexter! siapkan mobil, kita pergi sekarang!" Perintah Alex.
Dexter hanya menjalankan perintah Alex walau dirinya tidak tahu apa yang terjadi. Ia tak ingin terlalu banyak bertanya, perintah Alex lebih penting.
"Cepat jalan! Ikuti tanda merah itu. Cepat!" Kini keduanya sudah berada di mobil. Dexter duduk di kemudi, sedangkan Alex di samping kemudi dengan Desert Eagle di tangannya.
Mobil Dexter melaju meninggalkan markas dengan kecepatan tinggi. Dan di perjalanan itu, semua kendaraan di sekitar mobil Dexter, perlahan menyingkir seolah membuka jalan. Perjalanan mereka lancar dan aman, juga sunyi Sampai akhirnya Dexter memberanikan diri bertanya.
"Apa yang terjadi kak?" Dexter menoleh singkat, ia melihat kilat kemarahan di mata Alex serta Aura membunuh.
"Mereka menculiknya lagi. Para bajingan tengik itu berani mengganggu ku." Alex menatap lurus ke depan. Pikirannya kacau memikirkan gadisnya yang dalam bahaya.
"Dari mana kau tahu?" Tanya Dexter. Apa Alex bisa cenayang?
"Aku memberikan chip di tubuh Talia. Penyadap ciptaan ku ternyata berguna juga." Chip transparan buatan Alex dapat menempel di permukaan kulit dan tidak akan terlepas kecuali dengan alat ciptaan Alex juga.
"Kau memang paling hebat kak" puji Dexter berusaha mencairkan suasana tegang itu. Masih sempat-sempatnya.
Derrttt...derrrttt..
"Ya, ada apa."
"..."
"Kalian urus dan jaga Robin dulu. Kami akan kembali setelah ini. Jangan sampai terlepas. Paham?!"
"..."
"Jackson? Dia di markas?"
"..."
"Katakan padanya aku bersama dengan Dexter. Dan juga katakan pada Jackson untuk mengobati Robin."
