*Setiap paragraf berisi semua jawaban dari cerita ini (baca dengan saksama okey)
Stuck With Mafia
----------------------|"It's more complicated and full of love"|
|-1.1|
===============^==============="Helena?"
"Ah maaf, kau sangat mirip dengan orang tua mu." Ungkap Henderson.
Pria paruh baya itu terlihat tampan dan berkarisma walaupun sudah berkepala empat. Ia Melangkah ke depan meja kerjanya.
"Jangan terlalu di pikirkan celetukan ku tadi, duduklah." Pinta Henderson. Ia sudah menunggu saat-saat ini.
Alex mengeratkan genggaman tangannya pada Talia, menyalurkan ketenangan pada gadisnya. Mereka duduk bersebelahan. Alex sungguh tak mau lepas dan berjauhan dari Talia sepertinya. Membuat Henderson terkekeh melihatnya.
"Kau sungguh merubah perilaku anak ku, lihatlah. Bahkan ia tak pernah sedekat ini dengan perempuan lain sebelumnya. Hahaha.." Henderson duduk berhadapan di meja tamu. Entah sejak kapan minuman sudah tersedia di meja bundar itu.
"Aku sama sekali tidak berubah Dad, aku seperti ini hanya pada orang spesial ku saja." Beber Alex membuat Talia memalingkan wajahnya karena salah tingkah.
Henderson hanya menggelengkan kepala melihat sikap Alex yang berubah, tak lagi dingin dan kaku. Baru juga seminggu ia pergi ke Swiss, Talia sudah merubah sikap dingin anaknya.
"Kalian memang sangat cocok dari dulu." Ucap Henderson santai, tapi cukup membuat Talia bingung.
Dari dulu? Apa maksudnya? Bahkan Talia dan Alex baru bertemu beberapa bulan yang lalu. Apa itu bisa di sebut dari dulu? Sangat aneh. Pikir Talia.
"Maaf tuan, tapi apa maksudmu? Dari dulu?" Butuh pengumpulan keberanian untuk Talia menanyakan hal itu. Karena sedari tadi ia gugup.
Alex mengangkat sebelah alisnya, menunggu respon ayahnya.
"Tidak, cukup panggil Dad seperti dulu. Talia."
Deg
'apa? tunggu, ayah Alex tahu nama ku?' batin Talia beserta keterkejutannya.
Apa keluarga Alex semuanya bisa cenayang? Dapat dengan mudah mengetahui nama seseorang padahal belum memperkenalkan diri sama sekali? Bahkan di sini Talia baru bertanya dan mengeluarkan beberapa kalimat.
"Hahaha..aku tidak bermaksud membuat mu terkejut Talia." Kekeh Henderson saat melihat ekspresi terkejut di wajah yang masih pucat pasi itu.
"Apa paman Chris Mengintai ku selama ini Dad?" Alex mengira ini adalah ulah tangan kanan Ayahnya. Henderson menggeleng tidak setuju.
"Bahkan Chris juga sudah mengenal Talia sejak lama."
Alex dan Talia mengerutkan kening, bungkam.
"Tolong jelaskan dengan jelas Dad, kami sama sekali tidak mengerti."pinta Alex.
Henderson membenarkan duduknya agar lebih tegap, bersiap menjelaskan semuanya. Mungkin ini akan jadi cerita panjang seperti dongeng.
"Talia Isodora, kau adalah keturunan terakhir dari keluarga Orlando. Dan aku yakin kau tidak asing dengan nama itu bukan?"
"Tempat ku bekerja?" Talia menatap Alex yang terlihat mengerutkan keningnya.
"Ya, tapi bukan hanya itu saja, bahkan masih ada beberapa lagi. Orlando adalah nama belakang mu. Dan kau adalah anak satu-satunya dari pasangan Steffan dan Helena. Mereka adalah sahabatku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With Mafia
ActionTalia Isadora Orlando gadis cantik berumur 20 tahun itu membuat kontrak dengan seorang pimpinan Mafia yang terkenal dingin dan kejam. Alexavier Axton Volkov seorang ketua Mafia akan melindungi Talia dari incaran mafia lain yang entah kenapa selalu...