Bab 31 ~Midnight Incident

2.3K 107 2
                                    

Stuck With Mafia
----------------------

"Knowing your own darkness is the best method for dealing with the darkness of other people

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Knowing your own darkness is the best method for dealing with the darkness of other people."
'Mengetahui kegelapan diri sendiri adalah cara terbaik untuk menghadapi kegelapan orang lain.'
-1.6-
===============^==============


Sebuah mobil Alphard hitam baru saja keluar dari rumah besar itu, melewati gerbang tinggi yang di jaga ketat para manusia berbalut jas gelap. Menyusuri jalanan malam berlangit penuh bintang bertebaran serta ditemani bulan di atas sana, pria itu menghela napas berat. Pikiran yang berkecamuk berusaha ia tepis dan memfokuskan perhatian pada jalanan di depannya. Suasana hening hanya terdengar suara angin dari kaca mobil yang sengaja ia buka, tak peduli dengan udara dingin yang menusuk kulitnya.

"Sial! Kenapa hidup ku jadi seperti ini!!?" Pria itu menggeram, mengepalkan tangannya yang masih dalam posisi memegang stir.

"Semua ini karena keluarga Volkov itu." Lirihnya pelan.

Pria itu sangat frustasi dengan kegiatan barunya yang bukan atas dasar keinginan dirinya sendiri. Melainkan pekerjaan barunya yang menyangkut soal nyawanya, serta masa depannya. Sudah empat hari ini ia menjalani pekerjaannya di mansion keluarga Volkov sebagai dokter pribadi.

Pria bernetra biru muda itu mengacak-acak rambutnya gusar.

"Maaf nek, aku tidak bisa membawa Talia pulang." Ervin. Pria itu mengembuskan napasnya panjang.

"Bahkan mungkin sekarang Talia membenciku. Aku tidak pernah bertemu lagi dengannya, aku...aku tidak tahu harus berbuat apa. Dan yang menyebalkan adalah, aku tidak bisa melawan mereka!!" Ucapnya pada dirinya sendiri.

"F*ck it!"

Ia mengusap wajahnya kasar. Sedikit memijit pangkal hidungnya tanpa memandang ke jalanan di hadapannya. Jalanan yang sepi membuatnya tidak terlalu khawatir dengan kecepatan mobil yang ia kendarai.

Namun, tanpa di sadari, sinar terang yang menyilaukan datang. Matanya melebar melihat sebuah kendaraan yang lebih besar sudah berada tepat di depannya.

Brraakkkk...


Ervin hanya bisa setengah membanting stir ke kanan, membuat mobilnya terguling ke depan. Mobil Jeep sumber sinar terang tadi berhasil menubruknya. Tabrakan dahsyat pun tidak terelakan.

Jalanan yang tadinya bersih, kini di penuhi pecahan kaca serta serpihan besi. Mobil Jeep Wrangler itu hancur di bagian depannya dan mengeluarkan sedikit asap putih, sedangkan keadaan mobil Ervin sudah terbalik dan tak berbentuk.

"Akkhhhh!"

"Uhuk-uhuk..."

Ervin memegang pelipisnya yang tanpa ia ketahui mengeluarkan darah segar. Kepalanya membentur dashboard dengan keras. Ia mengerang kesakitan. Akibat tabrakan hebat itu, air bag sama sekali tidak berguna.

Stuck With MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang